Cerdas Pilih Mobil Bekas Jelang Lebaran
Show room kendaraaan baru maupun bekas banyak dikunjungi konsumen jelang Lebaran.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebaran tahun ini, aktivitas mudik memang masih dibatasi oleh pandemi. Tapi, hal itu tak berarti membuat pasar otomotif sepi. Boleh jadi, permintaan kendaraan akan terus ada karena terdapat masyarakat yang mengalihkan anggaran mudik menjadi anggaran untuk melakukan pembelian kendaraan.
Apalagi, sejumlah masyarakat mendapat tambahan budget dari tunjangan hari raya (THR). Tak heran, tiap jelang lebaran, sejumlah show room kendaraaan baru maupun bekas banyak dikunjungi calon konsumen.
Nah, soal mobil bekas, konsumen dianjurkan untuk selalu jeli saat memilih mobil yang diincar. Auto Value yang merupakan layanan jual beli mobil bekas resmi dari Suzuki Indonesia pun membagian sejumlah kiat agar calon konsumen dapat membeli mobil bekas dengan harga dan kualitas yang terbaik.
Head of Business Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hendro Kaligis menyarankan, masyarakat hanya melakukan transaksi lewat penjual mobil bekas yang terpercaya.
Dengan begitu, maka seluruh proses penjualan akan berjalan dengan baik mulai dari urusan administrasi maupun kualitas dari mobil bekas yang dijual. "Usahakan, lakukan pembelian pada jaringan penjualan mobil bekas yang memberikan garansi. Kalau bisa, lakukan pembelian pada jaringan penjualan yang mampu memberikan garansi secara nasional," kata Hendro kepada Republika.co.id pada Rabu (28/4).
Dengan adanya garansi, lanjut dia, maka konsumen bisa mengklaim perbaikan secara gratis jika ternyata terdapat persoalan teknis pada mobil yang dibeli. Nah, jika garansi itu merupakan garansi nasional, maka klaim tidak terpaku hanya pada satu kota saja.
Selain itu, ia juga menyarankan agar konsumen memperhatikan service record dari mobil yang akan dibeli. Dengan memperhatikan service record, maka kondisi historis dari kendaraan tersebut dapat diketahui secara pasti sehingga lebih memudahkan dalam mengetahui kondisi faktual dari mobil tersebut.
Nah, bagi yang akan melakukan pembelian mobil lewat skema kredit, ia juga menyarankan agar konsumen memperhatikan simulasi kredit yang ditawarkan.
"Jangan terkecoh dengan tawaran uang muka yang ringan. Jika uang muka ringan, maka biasanya biaya cicilan jadi lebih besar. Hal ini harus benar-benar disesuaikan dengan kamampuan finansial dari masing-masing konsumen," ujarnya.
Pilih beli online atau lelang?....
Masyarakat juga dapat memperoleh referensi mobil bekas lewat online marketplace atau car listing. Dari sekian banyak platform jual beli, salah satu platform yang cukup lama dikenal adalah OLX Autos.
CEO OLX Group Indonesia, Johnny Widodo mengatakan, OLX Autos bisa memberikan convenience, rasa nyaman serta aman pada setiap transaksi yang dilakukan pada platform OLX Autos.
"OLX Autos dihadirkan untuk membuat penjualan dan pembelian mobil menjadi lebih gampang,” kata dia.
OLX Autos telah memiliki 100 lokasi inspection center di 9 kota besar di Indonesia yang siap melayani masyarakat dan OLX Autos juga memiliki dealer untuk jual-beli-tukar tambah serta beberapa authorized dealer yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
Lewat sejumlah fasilitas itu, maka konsumen dapat lebih dimudahkan saat akan melakukan pemeriksaan fisik atas kendaraan yang telah diincar. Selain itu, konsumen juga dapat melakukan pemeriksaan secara mendalam soal kondisi teknis kendaraan lewat fasilitas inspection center.
Dengan begitu, maka konsumen dapat melakukan pembelian mobil secara lebih transparan dan obyektif. Sehingga, harga yang dibayarkan akan sesuai dengan kondisi faktual dari kendaraan tersebut.
Di bulan Ramadhan ini OLX Autos juga menggelar program Ramadhan Berkah sehingga setiap konsumen melakukan transaksi di OLX Autos maka konsumen bisa mendapatkan hadiah menarik setiap hari serta berhak mengikuti undian untuk mendapatkan sepeda motor.
Transaksi Lewat Balai Lelang
Selain dapat memperoleh kebutuhan mobil lewat dealer mobil bekas atau lewat platform penjualan online, masykarat juga dapat melakukan pembelian mobil bekas lewat balai lelang. Tapi, pada kenyataanya, memang balai lelang belum begitu dikenal sehingga masyarakat masih ragu untuk mengikuti proses lelang.
Hal itu pun direspons oleh PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (AUKSI) dengan memberikan edukasi soal lelang kendaraan lewat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021. General Manager AUKSI, Ari Andrian mengatakan, dengan adanya balai lelang, maka masyarakat dapat memperoleh alternatif mobil bekas yang lebih beragam dengan harga yang relatif lebih terjangkau.
"Langkah pertama, masyarakat harus memilih balai lelang yang terpercaya dan legal," kata Ari Andrian saat dijumpai di sela kegiatan IIMS 2021 pekan lalu.
Menurutnya, langkah pertama ini merupakan langkah utama yang sangat penting dan menentukan bahwa proses lelang akan berjalan sesuai dengan prosedur.
Langkah berikutnya, masyarakat sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan fisik untuk unit kendaraan yang akan dilelang. Dengan begitu, lanjut dia, masyarakat dapat sekaligus memastikan kondisi kendaraan serta kelengkapan administrasi dari kendaraan tersebut.
Dia juga menyarankan agar calon peserta lelang telah menyiapkan anggaran untuk deposit dan anggaran untuk pelunasan yang sesuai dengan harga taksiran dari mobil yang diincar. Mengingat, saat ini, mayoritas balai lelang belum menerima pembayaran secara kredit sehingga peserta lelang harus melakukan pelunasan secara cash.
"Anggaran ini harus sudah disiapkan saat mengikuti proses lelang. Karena, jika peserta tidak segera melakukan pelunasan dalam tiga hari setelah proses lelang, maka peserta lelang dianggap gugur dan uang deposit akan hangus," ujarnya.
Dengan mengikuti sejumlah cara itu, maka ia yakin masyarakat dapat mengikuti proses lelang dengan baik.