Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar, Yuk Kita Kejar

JAKARTA -- Alquran diturunkan dari Lauh Mahfuz ke Baitul Izzah di langit dunia secara langsung. Kemudian, Nabi Muhammad menerimanya secara berangsur-angsur sesuai peristiwa yang terjadi semasa hidup Rasulullah sholallohu'alaihi wassallam selama 23 tahun di Kota Mekkah dan Madinah.

Al-Qadr adalah salah satu surah yang diturunkan Allah di Kota Mekkah. Dinamakan al-Qadr karena menerangkan keutamaan dan ketinggian kedudukan Alquran yang diturunkan juga pada saat Lailatul Qadar, yakni pada malam yang mulia, malam yang lebih utama daripada seribu bulan.

Sebagai seorang Muslim, kita hendaknya berusaha meraih keutamaan malam tersebut. Apa saja tanda-tandanya:

1. Lailatul Qadar dapat diraih pada 10 malam terakhir pada Bulan Ramadhan. "Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan." (HR Buchori)

2. Lailatul Qadar dapat diraih pada malam-malam ganjil dari dari 10 malam terakhir Ramadhan. "Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir pada bulan Ramadhan" (HR Buchori).

3. Lailatul Qadar dapat diraih pada tujuh malam terakhir pada bulan Ramadhan. "Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir, tetapi jika ia ditimpa keletihan, maka janganlah ia dikalahkan pada tujuh malam yang tersisa." (HR Muslim)

4. Pada tanggal 25, 27, dan 29 Ramadhan. "Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir pada bulan Ramadhan, pada sembilan, tujuh, dari lima malam yang tersisa." (HR Bukhari)

5. Udara malam itu hingga paginya tenang dan lembut. "Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kelembutan cerah, tidak begitu panas juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan tampak kemerah-merahan." (HR ath-Thoyalisi)

Wallahu a'lam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika