Terdengar Dua Ledakan di Medan Pertempuran di Yaman
Pasukan Houthi masih bertempur dengan koalisi Saudi di Ma'rib.
REPUBLIKA.CO.ID, MA'RIB -- Media-media Yaman melaporkan terdengar dua ledakan di timur laut Provinsi Ma'rib. Stasiun televisi yang dikelola kelompok Houthi, Almasirah melaporkan ledakan tersebut terdengar hingga pusat kota Ma'rib.
Pada Rabu (5/5) kantor berita Iran, Mehr News melaporkan belum ada detail lebih lanjut mengenai ledakan tersebut. Sementara itu pasukan pemberontak Houthi dan koalisi yang dipimpin Arab Saudi masih terus bertempur di Ma'rib.
"Kepada para agresor kami beritahu pertempuran di Ma'rib hanya akan berakhir ketika pasukan asing meninggalkan kota seperti kelompok teroris seperti ISIS dan Alqaidah," kata Ketua Dewan Komite Houhti Mohammad Ali al-Houthi.
"Saya sarankan orang asing untuk meninggalkan Ma'rib," tambahnya.
Pasukan Houthi masih melanjutkan pertempuran mereka melawan koalisi Arab Saudi di Ma'rib. Mehr News mengklaim beberapa hari terakhir Houthi membuat pencapaian signifikan di Ma'rib.
Arab Saudi mengintervensi Yaman sejak pasukan pemberontak Houthi menggulingkan pemerintahan yang sah di Sana'a. Sementara Iran mendukung pasukan Houthi. Perang Yaman dianggap perebutan pengaruh antara Arab Saudi dan Iran di Timur Tengah.