Berita Jurnal Haji
Senin , 27 Feb 2023, 15:42 WIB
Thursday,3 Jumadil Akhir 1446 / 05 December 2024
Ridwan Kamil Desain Masjid Raya Seribu Bulan di Banyumas
IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan video call dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (7/5). Kedua gubernur itu, berbincang-bincang membahas soal pembangunan Masjid Akbar Seribu Bulan di kawasan kota baru Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Ridwan Kamil memang diminta oleh Bupati Banyumas Achmad Husein untuk mendesain masjid tersebut. Sementara Ganjar dijadwalkan akan hadir dalam peletakan batu pertama proyek tersebut, Jumat siang.
Dalam perbincangan dengan Ganjar, Ridwan Kamil menjelaskan soal filosofi desain masjid tersebut. Ridwan Kamil mengatakan, konsepnya seribu bulan sabit jadi ada sirip mirip bulan sabit. Berada di daerah yang istimewa.
"Dan mudah-mudahan pembangunannya lancar dan bisa menjadi masjid kebanggaan landmark wilayahnya dan yang terpenting memakmurkan dakwah Islam di Banyumas. Luasnya saya lupa tapi kapasitas untuk ribuan jamaah makanya jadi masjid raya," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada Ganjar di Gedung Pakuan.
Emil mengatakan, sebetulnya ia diundang untuk hadir, tapi berhalangan hadir karena rutinitas kegiatan dinas. Namun, ia memberikan potongan video ucapan atas dimulainya proyek tersebut.
"Hari ini saya dapat undangan groundbreaking yang akan dihadiri oleh Pak Ganjar Pranowo selaku gunernur Jateng atas undangan Pak Achmad Husein Bupati Banyumas. Karena jadwal tak memungkinkan saya hanya mengirimkan video ucapan intinya Masjid Raya Banyumas ini kebetulan Pak Bupatinya meminta saya mendesain insya Allah akan menjadi masjid ikonik di Jateng," paparnya.
Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas akan membangun Masjid Akbar Seribu Bulan di kawasan kota baru Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Masjid yang akan menjadi masjid terbesar di Kabupaten Banyumas tersebut didesain khusus oleh Gubernur Jawa Barat Emil.
"Gagasannya itu dari lailatul qadar, malam turunnya Al Quran," kata Emil.
Emil menjelaskan, masjid itu terdiri atas tiga bangunan. Masing-masing bangunan didesain menyerupai bulan sabit dengan jumlah banyak.
"Ada garis melengkung, ibaratnya begitu, itu filosofinya. Tapi yang terpenting itu harus dimakmurkan, bukan berlomba-lomba bermegah-megahan," katanya.
Berita terkait
Berita Lainnya
Berita Jurnal Haji
Senin , 27 Feb 2023, 13:26 WIB