Kuil Sikh di India Buka Rumah Sakit Khusus Covid-19
Pembangunan rumah sakit bertujuan untuk bantu sistem kesehatan negara yang kewalahan.
REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sebuah kuil Sikh terkemuka di ibu kota India, New Delhi membuka rumah sakit khusus Covid-19 pada Senin (10/5). Hal ini bertujuan untuk membantu sistem kesehatan negara yang semakin kewalahan akibat lonjakan kasus virus Corona.
Kuil yang dikenal sebagai Gurudwara Rakab Ganj Sahib akan menyediakan 400 tempat tidur. Presiden Komite Manajemen Kuil Delhi Sikh, Manjinder Singh Sirsa mengatakan, rumah sakit darurat di kuil Sikh akan dilengkapi dengan oksigen.
Ketika India dilanda gelombang kedua virus Corona dengan jumlah kasus yang membludak, semakin banyak kuil Sikh yang mendirikan rumah sakit darurat dan menyediakan oksigen serta ambulans. Kuil Sikh lainnya, yang telah berada di garis depan dalam menyediakan oksigen gratis untuk pasien virus korona, akan membuka rumah sakit di pinggiran New Delhi.
"Kami akan membuka rumah sakit baru minggu ini dan mendirikan tiga pusat baru di mana pasien akan menerima oksigen gratis. Kami juga berencana untuk mendirikan rumah sakit dan pusat pasokan oksigen di Bengaluru," ujar Presiden Indirapuram Gurudwara, Gurpreet Singh Rummy.
Kepala Eksekutif Khalsa Aid yang berbasis di London, Ravi Singh mengatakan, komunitas religius Sikh terkenal kerap menawarkan makanan dari dapur umum di kuil. Mereka dengan cepat menawarkan bantuan karena memiliki sejarah layanan sukarela.
Singh mengatakan, Sikh merupakan komunitas yang relatif kaya. Anggota komunitas Sikh didorong untuk menyumbangkan 10 persen dari pendapatan mereka untuk amal. Singh mengatakan, sejauh ini komunitas Sikh tidak pernah mengalami krisis sumber daya.
Singh mengatakan sukarelawan berkomitmen untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada kebanyakan lembaga pemerintah. Singh menambahkan, kuil Sikh telah berhasil menawarkan oksigen kepada pasien ketika rumah sakit mengalami kekurangan pasokan oksigen.
"Setiap hari, sukarelawan kami melakukan perjalanan ratusan kilometer untuk mengambil oksigen bagi pasien kritis, dan Anda tidak dapat mengharapkan semangat seperti itu dari sebagian besar badan pemerintah," kata Rummy.
Pada Senin, India melaporkan kasus harian Covid-19 mencapai 366.161, dan kematian harian sebanyak 3.754.