Man City Resmi Juara Liga Inggris Usai MU Ditekuk Leicester

MUdipastikan tak mampu memangkas jarak 10 poin dari City yang ada di puncak klasemen.

EPA-EFE/Clive Brunskill
Seleberasi para pemain Manchester City.
Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Leicester City mencundangi Manchester United (MU) dengan skor 2-1 dalam laga pekan ke-36 di Old Trafford, Rabu (12/5) WIB. Hasil ini praktis membuat Manchester City resmi menjuarai Liga Primer Inggris musim ini.

Dengan hasil itu, MU yang berada di posisi kedua gagal menambah raihan 70 poin dan dipastikan tidak mampu memangkas jarak 10 poin dari City yang berada di puncak klasemen karena hanya memiliki sisa tiga pertandingan. Sementara bagi Leicester, kemenangan itu mengangkatnya naik ke posisi ketiga klasemen dengan koleksi 66 poin, menggusur Chelsea (64 poin) yang baru bermain sehari berselang.

Hanya punya jeda istirahat dua hari, pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer terpaksa menurunkan jajaran pemain lapis kedua untuk menghadapi Leicester yang memiliki keuntungan istirahat dua hari lebih banyak. Hal itu segera dimanfaatkan oleh Leicester yang membuka keunggulan pada menit ke-10 melalui tembakan voli menawan Luke Thomas.

Youri Tielemans memimpin serangan dan mengirim umpan lambung ke dalam kotak penalti. Thomas menyambutnya dengan sepakan voli yang tak memberi kesempatan kiper David de Gea melakukan penyelamatan.

Keunggulan itu musnah lima menit berselang ketika Mason Greenwood menjebol gawang tim tamu setelah melewati dua bek Leicester sebelum memperdaya kiper Kasper Schmeichel. Sejak kedudukan imbang, baik MU maupun Leicester tak mampu menciptakan serangan-serangan berbahaya hingga peluit turun minum berbunyi.

Babak kedua diawali dengan peluang bagus Leicester lewat umpan akurat Marc Albrighton ke tengah kotak penalti yang berusaha diselesaikan oleh Kelechi Iheanacho, tetapi Axel Tuanzebe pasang badan untuk menghalau bola.

MU balik mengancam lewat situasi tendangan bebas yang dikirimkan Alex Telles, sayang sundulan Greenwood bisa dihalau oleh Timothy Castagne.

Leicester kembali menciptakan peluang bagus pada menit ke-60 ketika Iheanacho bisa meloloskan diri dari kawalan Nemanja Matic. Namun, sayang tembakannya dihalau oleh De Gea yang melakukan halauan gemilang.

Sayangnya, De Gea tidak bisa berbuat banyak ketika Caglar Soyuncu menyambut sepak pojok kiriman Albrighton dengan tandukan tajam untuk merestorasi keunggulan Leicester pada menit ke-66.  

Solskjaer berusaha mengubah keadaan dengan memasukkan Edinson Cavani, Marcus Rashford, dan Bruno Fernandes berharap serangan MU lebih mematikan. Langkah itu nyaris terbayar pada menit ke-84 ketika Fernandes menyambar bola liar upaya sapuan Wesley Fofana atas umpan silang Juan Mata, sayang tembakannya melenceng dari sasaran.

Keunggulan Leicester bertahan hingga bubaran, yang membunuh asa kecil MU tetap dalam perburuan juara liga musim ini. MU kembali hanya punya waktu beristirahat dua hari sebelum melakoni laga tunda pekan ke-34 menjamu Liverpool di Old Trafford pada Kamis (13/5) waktu setempat. Sementara, Leicester bakal tampil di final Piala FA melawan Chelsea di Wembley pada Sabtu (15/5).


sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler