Selama Larangan Mudik, Pendakian Gunung Gede Ditutup

Para pendaki diminta menahan diri hingga jalur pendakian Gunung Gede dibuka kembali.

Suasana pengunjung Air Terjun Cibeureum di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Bogor
Rep: Riga Nurul Iman Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Aktivitas pendakian ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ditutup sementara sejak 5 Mei hingga 17 Mei 2021. Langkah tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti adanya larangan mudik lebaran Idul Fitri.


"Kebijakan ini mengacu pada Surat Edaran (SE). 601/BPTNGGP/Tek.2/04/2021," ujar Humas TNGGP Poppy Oktadiany, Jumat (14/5). Penutupan itu dari tanggal 5 sampai 17 Mei 2021 bertepatan dengan momen lebaran.

Menurut dia, penutupan juga dilakukan untuk mendukung pemerintah terkait larangan mudik. Intinya selain karena lebaran pihaknya juga mendukung pemerintah terkait larangan mudik.

Sehingga ketika pendakian ditutup, maka otomatis tidak ada aktivitas antar kota. Oleh karena itu pihaknya meminta kepada para pendaki agar bisa menahan diri hingga jalur pendakian dibuka kembali.

Untuk pendaki kata Poppy, bisa bersabar hingga 17 Mei sampai jalur dibuka lagi. Sebab pada momen sekarang tidak diperkenankan adanya aktivitas pendakian.

Seperti diketahui, pendakian gunung gede dibuka kembali pada awal April q2021. Sebelumnya pendakian sempat ditutup beberapa bulan lalu akibat pandemi dan cuaca buruk.

Pada momen libur lebaran biasanya ada pendaki yang ingin mendaki gunung. Namun kini hal tersebut belum bisa dilakukan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler