Petugas Putar Balik Puluhan Pengendara di Tugu Lampu Gentur

Puluhan pengendara diputar balik karena tidak mematuhi protokol kesehatan.

Antara/Yulius Satria Wijaya
Personel gabungan Polri, TNI, Dishub dan Sat Pol PP memeriksa kendaraan warga di perbatasan Cianjur dan Bogor, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ilustrasi)
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Petugas gabungan di pertigaan Tugu Lampu Gentur By Pass-Cianjur, Jawa Barat, meminta puluhan pengendara dari luar kota yang akan silaturahmi untuk pulang kembali karena tidak mematuhi protokol kesehatan. Sejak pagi hingga sore menjelang ratusan kendaraan bernopol luar kota milik warga lokal, tidak luput dari pemeriksaan petugas gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Dinkes, Dishub Cianjur, BPBD Cianjur dan PMI Cianjur, dengan tujuan bersilaturahmi dan wisata ke kawasan Cipanas-Puncak.

"Penyekatan dan pemeriksaan tetap dilakukan di masing-masing pos penyekatan mulai dari perbatasan hingga dalam kota Cianjur. Tercatat dari 321 kendaraan roda dua dan empat, 26 di antaranya dipulangkan karena melanggar prokes, di mana jumlah penumpang melebihi ketentuan," kata Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai di Cianjur Ahad (15/5).

Ia menjelaskan, terhadap pelanggar pihaknya juga melakukan tes cepat antigen terhadap 14 orang pengendara secara cuma-cuma di pos terpadu Cepu 8 dengan hasil negatif Covid-19. Sehingga, pengendara yang melakukan tes dapat melanjutkan perjalanan dengan tujuan halal bihalal dan wisata ke kawasan Puncak-Cipanas.

Penyekatan akan tetap dilakukan hingga batas larangan mudik tanggal 17 Mei. Termasuk, penyekatan wisatawan luar daerah yang masih terlarang jika tidak dibekali surat keterangan bebas Covid-19 antigen.

"Kami juga menempatkan anggota untuk melakukan pemeriksaan dan mengimbau wisatawan agar tetap menerapkan prokes saat berada di lokasi wisata. Ini kita lakukan untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan," katanya.

Sementara hingga sore menjelang, tingkat kunjungan ke tempat wisata di kawasan Cipanas-Puncak, terlihat ramai. Prokes ketat sudah dilakukan pihak pengelola mulai dari pintu masuk dan selama berada di area wisata seperti yang terlihat di Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara yang banyak dikunjungi wisatawan lokal.

"Sampai sore ini, sebagian besar suhu tubuh wisatawan yang didominasi warga lokal Cianjur, rata-rata normal diangka 36 derajat. Ada beberapa orang yang suhunya tinggi, kita minta untuk istirahat dulu, namun setelah beberapa saat, suhu tubuhnya kembali normal dan diizinkan masuk ke area kebun raya," kata Reni tim khusus kesehatan di pintu masuk Kebun Raya Cibodas.

Baca Juga




sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler