Kuwait Gandeng 31 Asosiasi Galang Kampanye Dukung Palestina
IHRAM.CO.ID, KUWAIT -- Kementerian Sosial Kuwait bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan asosiasi amal Kuwait meluncurkan kampanye darurat untuk mendukung rakyat Palestina pada Rabu (19/5).
Seperti dilansir Saudi Gazette pada Kamis (20/5), Wakil Menteri Pembangunan Sosial, Kementerian Sosial Kuwait, Hanaa Al Hajery mengumumkan dalam konferensi pers bahwa kampanye tersebut hadir dalam kerangka kerja sama antara Kuwait dan Palestina untuk mendukung rakyat Palestina.
Al Hajery mengumumkan bahwa kampanye itu dibuat setelah instruksi Dewan Menteri dalam mendukung warga Palestina menyusul peristiwa yang terjadi baru-baru ini di Yerusalem dan Gaza. Al Hajery mengatakan bahwa kampanye amal ini akan diselenggarakan sepanjang tahun.
Sementara itu, Asisten Menteri Pembangunan dan Kerjasama Internasional Nasser Al Sabih mengungkapkan kebanggaannya mendukung rakyat Palestina. Ia mengatakan bahwa pemerintah Kuwait dikenal inisiatif dan posisinya terhadap perjuangan Palestina.
“Kampanye ini mencerminkan sentimen rakyat Kuwait terhadap saudara-saudara mereka di Palestina, dan mereka tetap bertahan sejak awal agresi Zionis ini,” katanya.
Sabih juga mencatat bahwa Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Ahmad Nasser Al Mohammad Al Sabah akan bertolak ke New York untuk berpartisipasi dalam pertemuan tingkat menteri guna membahas masalah Palestina dengan harapan mencapai kesepakatan internasional untuk mendukung Palestina.
Sementara Duta Besar Palestina untuk Kuwait Rami Tahbob mengapresiasi segala upaya Kuwait untuk mendukung Palestina. Menurutnya dukungan Kuwait memberi semangat bagi warga Palestina dalam berjuang merebut kemerdekaan.
“Anda adalah negara pria dan wanita merdeka. Kami semakin percaya diri setiap hari mengetahui negara ini tidak akan pernah mengecewakan kami di saat-saat tersulit, dan orang-orang Kuwait bukan hanya bersaudara dengan Palestina, mereka adalah saudara kembar mereka, ” tambahnya.
Ada 31 asosiasi yang berpartisipasi dalam kampanye tersebut., Kampanye ini terbuka bagi asosiasi manapun untuk menggalang dana bagi rakyat Palestina dengan syarat memiliki izin dari Kementerian Sosial.