Sidebar

Setiap Hari Ada Pasien Covid-19 Meninggal di Garut

Thursday, 27 May 2021 20:52 WIB
Setiap Hari Ada Pasien Covid-19 Meninggal di Garut. Ilustrasi Covid-19

IHRAM.CO.ID, GARUT -- Satuan Tugas Covid-19 Garut mencatat setiap hari selama sepekan terdapat kasus kematian pasien Covid-19 dengan usia pasien beragam termasuk dari kalangan lanjut usia dengan menunjukkan kondisi gejala sakit berat.

Baca Juga


"Setiap hari ada pasien yang meninggal," kata Humas Satgas Covid-19 Garut Yeni Yunita, Kamis (27/5).

Ia menuturkan wabah Covid-19 di Kabupaten Garut masih terjadi dan mengancam kesehatan masyarakat sehingga harus terus diwaspadai dengan mematuhi protokol kesehatan. Wabah Covid-19 di Garut, kata dia, usai libur Idul Fitri kembali terjadi peningkatan kasus positif maupun yang meninggal dunia.

"Kasus Covid-19 meningkat pasca-Idul Fitri termasuk yang meninggal," kata Yeni.

Ia menyebutkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia selama sepekan ke belakang rata-rata usia 40 sampai 70 tahun dengan kondisi kesehatan memiliki penyakit penyerta. "Rata-rata yang memiliki penyakit penyerta, untuk yang minggu ini saja rata-rata di usia 40 sampai dengan 70 tahun," katanya.

Laporan terakhir dari Satgas Covid-19 Garut tercatat kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia pada Rabu (26/5) sebanyak tiga orang, yaitu dua perempuan usia 42 tahun dan 65 tahun kemudian laki-laki usia 70 tahun. Selanjutnya, laporan Selasa (25/5) pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak dua orang yaitu perempuan usia 45 tahun dan laki-laki usia 54 tahun.

Sedangkan hari sebelumnya, Senin (24/5) dilaporkan satu orang meninggal dunia yaitu perempuan usia 58 tahun. Hari sebelumnya, Ahad (23/5) dilaporkan meninggal dunia sebanyak enam orang, lalu Sabtu (22/5) dilaporkan kasus positif Covid-19 sebanyak tiga orang.

Begitu juga dengan hari-hari sebelumnya dilaporkan ada kasus meninggal dunia. Secara akumulasi kasus Covid-19 di Garut sudah mencapai 9.544 kasus, terdiri dari 556 kasus menjalani isolasi mandiri, 190 kasus isolasi di rumah sakit, 8.387 kasus dinyatakan sembuh, dan 411 kasus meninggal dunia.

Berita terkait

Berita Lainnya