Larangan Mudik Dicabut, Penumpang Bandara Juanda Naik
Sejak 18 hingga 28 Mei 2021, rata-rata penumpang 26.344 di Juanda orang per hari.
REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, meningkat usai larangan mudik lebaran tahun 2021 dicabut. General Manajer Bandar Udara Internasional Juanda, Kolonel Kicky Salvachdie, mengatakan, sejak 18 hingga 28 Mei 2021, rata-rata jumlah penumpang 26.344 orang per hari.
Adapun penumpang terbanyak tercatat pada Rabu (26/5), mencapai 32.149 penumpang. "Sementara sesuai data posko terpadu angkutan lebaran, terhitung mulai tanggal 6 Mei hingga 24 Mei 2021 Bandar Udara Internasional Juanda melayani total 197.002 orang penumpang," kata Kicky di Sidoarjo, Sabtu (29/5).
Dia mengatakan, pada periode posko Lebaran, jumlah pergerakan pesawat mencapai 1.864 penerbangan. Angka itu terdiri 1.734 pesawat penerbangan domestik dan 130 pesawat penerbangan internasional atau repatriasi.
"Sedangkan jumlah total pengiriman kargo mencapai 2.482.278 kilogram (kg), yaitu 2.033.702 kilogram pengiriman kargo domestik dan 448.576 kg pengiriman kargo internasional," tutur Kikcy.
Menurut Kicky, terjadi kenaikan penumpang pascaperiode peniadaan mudik yang berakhir pada 17 Mei 2021. "Mulai tanggal 18 Mei 2021, tren jumlah penumpang kembali seperti sebelum peniadaan mudik, per hari kami layani lebih dari 20 ribu penumpang," ucapnya.
Kikcy mengatakan, pascaperiode peniadaan mudik, terhitung pada 18 Mei 2021, Bandara Juanda kembali beroperasi 14 jam mulai pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB. Sebelumnya, kata dia, selama periode peniadaan mudik pada 6-17 Mei 2021, Bandara Juanda hanya operasi mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
"Saat ini, jam layanan operasional sudah kembali sama seperti sebelum adanya periode peniadaan mudik. Pada periode peniadaan mudik tahun ini, jam operasional disesuaikan dengan jumlah penerbangan yang hanya dapat membawa penumpang pada kategori yang diperbolehkan melakukan perjalanan nonmudik," ucap Kicky.