IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Atas nama Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci, Badan Proyek dan Studi Teknik (Agency for Engineering Projects and Studies) mengumumkan dimulainya kembali paket pekerjaan penyelesaian Masjidil Haram. Ini termasuk konstruksi, elektromekanis, dan arsitektural dan penerbitan 60 lisensi peraturan untuk pekerjaan ini. 

Dilansir dari laman Saudi Gazette pada Senin (31/5), hal ini terjadi setelah pemanfaatan lokasi proyek untuk umrah dan jamaah selama bulan suci Ramadhan di area total 528.301 meter persegi.

Ini juga termasuk Proyek Ekspansi King Abdulaziz, proyek peningkatan kapasitas Gedung Mataf, dan dimulainya kembali pekerjaan gerbang utama (Gerbang King Abdulaziz, Al-Umrah, dan Al-Fateh) dan menara. Kemudian juga pekerjaan pemasangan dan pemasangan langit-langit pada beberapa lantai Gedung Mataf, dan penyelesaian pekerjaan Proyek Mezanin lantai dua.

Pekerjaan ini juga berkoordinasi dengan Kantor Manajemen Kementerian Keuangan. Badan Proyek juga membahas rencana proyek dan program kerja, tahapan yang berbeda untuk melaksanakan pekerjaan tersisa. Hal ini untuk bekerja secara kolektif dengan menggabungkan upaya dalam menyiapkan area, ruang, dan zona yang dialokasikan untuk musim haji 1442 hijriah, sesuai ruang dan rute yang disetujui dalam rencana pengelompokan jamaah.

Badan ini menyatakan, pekerjaan telah selesai untuk mempersiapkan ruang dan proyek untuk kepentingan para jamaah dan memungkinkan mereka memanfaatkan fasilitas perluasan, dan layanan yang tersedia selama musim haji tahun ini.

Sementara, Presiden Urusan Dua Masjid Suci telah mengeluarkan arahannya kepada instansi terkait untuk mempercepat tempo kerja, dan menaikkan tingkat kesiapan. Hal ini dengan tujuan memberikan pelayanan dan sarana kenyamanan terbaik bagi jamaah haji.