Sidebar

Bayar Fidyah Ketika Mencukur Rambut Saat Ihram

Thursday, 03 Jun 2021 16:11 WIB
Bayar Fidyah Ketika Mencukur Rambut Saat Ihram. Foto: Suasana salon cukur rambut di Mina pada tahun haji 2020.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Bagi jamaah haji berlaku semua larangan ketika sudah memakai ihram. Di antara sekian banyak larangan ketika ihram adalah mencukur rambut. Namun dibolehkan orang berihram mencukur rambut  jika ada udzur (sakit).

"Orang ihram boleh mencukur rambut kepala jika mengganggu, tetapi wajib membayar fidyah," kata Syekh Muhammad Fuad Abdul Baqi dalam kitabnya 'Al Lulu Wal Marjan'

Ka'ab bin Ujrah ra meriwayatkan dari Rasulullah SAW beliau bersabda, "Apakah kamu merasa tersiksa dengan kutu di kepala Mau?" Ia menjawab, "Ya Rasulullah," Rasulullah SAW berkata kalau begitu syukurlah rambutmu, lalu puasalah tig hari atau berilah makan enam orang miskin atau berkurban seekor kambing." (HR Bukhari kitab orang yang tertahan, firman Allah ta'ala.

"Jika ada diantaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya lalu ia bersyukur."

Masih tentang keboleh mencukur ketika masih Ihram.  Diriwayatkan dari Ka'ab bin Ujrah dari Abdullah bin Ma'qil ia berkata.

"Aku duduk mendekati Ka'ab bin Ujrah di masjid Kufah, lalu aku bertanya kepada Ka'ab tentang fidyah puasa. Ia pun berkata.

"Aku pernah diajak menghadap Rasulullah SAW sementara kutu-kutu bertebaran di wajahku. Beliau berkata, aku lihat keadaanmu sudah demikian para. Apakah kamu mempunyai seekor kambing?

Saya menjawab "Tidak".

Beliau bersabda. "Berpuasalah tiga hari atau beri makan enam orang miskin, setengah sha untuk setiap orang, dan cukurlah rambutmu."

Ka'ab berkata. "Hadits ini khusus buat saya dan bersifat umum buat kalian."(HR Bukhari kitab tafsir surat al-Baqarah bab firman Allah ta'ala.

"Jika ada di ntaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya lalu ia bercukur."

Baca Juga


Berita terkait

Berita Lainnya