Peta Islam Resmi Dirilis, Serangan Rasis Meningkat Drastis
IHRAM.CO.ID, WINA -- Serangan dan pelabelan rasis telah meningkat secara dramatis di Austria sejak pemerintah meluncurkan ‘Peta Islam’ yang kontroversial, kata kepala kelompok komunitas Muslim.
"Serangan terhadap Muslim telah meningkat. Tanda-tanda buruk digantung di masjid-masjid kami," kata Umit Vural, presiden Komunitas Agama Islam di Austria (IGGO) yang dikutip di AA, Ahad (6/6).
"Kami telah mengatakan bahwa situs web Peta Islam harus dimatikan sesegera mungkin, itu bisa berbahaya," kata Vural, menambahkan bahwa semua kekhawatiran umat Muslim atas web itu terbukti benar.
Setelah peta digital yang mengidentifikasi lokasi lebih dari 600 masjid dan asosiasi Islam di sekitar Austria diluncurkan pada 27 Mei, serangan rasis terhadap umat Islam meningkat, terutama terhadap masjid, yang telah menjadi sasaran kelompok rasis. Tanda-tanda pembakar anti-Muslim dilaporkan telah digantung di masjid-masjid di berbagai kota, terutama di ibu kota Wina, dalam dua hari terakhir.
Vural mengatakan bahwa meskipun peta bukanlah fenomena baru, dukungan pemerintah yang berkelanjutan terhadap proyek tersebut melalui Pusat Dokumentasi Politik Islam telah membawa masalah ini ke tingkat yang baru. Dia mencatat bahwa peta, yang dapat disalahgunakan dan mencap semua Muslim ‘berbahaya’, hanya menampilkan data satu sisi dan permintaan perevisian informasi masih terus diabaikan pemerintah.