5 Pemain Top Liga Eropa yang Absen di Euro 2020
5 Pemain Top Liga Eropa yang Absen di Euro 2020
Erling Haaland (20 tahun/Norwegia)
Menurut sebuah portal pasar transfer di Eropa, Erling Haaland saat ini bernilai sekitar 110 juta euro (Rp 1,9 triliun). Dia menjadi pemain paling menonjol setahun belakangan yang terpaksa melewatkan turnamen bergengsi Eropa Euro 2020, setidaknya sebagai pemain. Erling Haaland sempat tampil dalam dua pertandingan babak kualifikasi, tetapi tim nasional Norwegia gagal maju ke babak penentuan.
"Saya benar-benar kesal. Kami memiliki peluang, tetapi itu tidak cukup baik," kata Erling Haaland. Sementara mantan kapten Norwegia John Arne Riise mengkritik penampilan Haaland di lapangan untuk tim Nrowegia, yang disebutnya "jauh lebih tidak emosional" seperti saat tampil bersama klubnya, Borussia Dortmund.
Zlatan Ibrahimovic (39 tahun/Swedia)
Penyerang klub AC Milan ini sempat menggemparkan penggemar sepakbola, tidak hanya di negaranya melainkan di seluruh komunitas sepakbola, setelah mengumumkan akan kembali lagi ke tim nasionalnya. Tendangan saltonya tahun 2004 ketika berhadapan dengan Italia adalah salah satu gol terbaik sepanjang masa di Piala Eropa.
Namun, cita-cita besar Zlatan Ibrahimovic untuk tampil di Euro 2020 gagal, karena cedera lutut membuatnya tidak bisa diturunkan. "Tentu saja menyedihkan. Terutama untuk Zlatan, tetapi juga untuk kami," kata pelatih Swedia Janne Andersson.
Sergio Ramos (35 tahun/Spanyol)
Pemain belakang Spanyol dari klub Real Madrid ini bisa menjadi pemain dengan partisipasi terbanyak sepanjang masa di Piala Eropa, dengan 180 pertandingan memperkuat tim nasional Spanyol selama karirnya, hanya terpaut 4 pertandingan dari pemegang rekor, Ahmed Hassan dari Mesir dengan 184 pertandingan.
Tetapi pelatih Spanyol Luis Enrique ternyata punya rencana lain dan tidak menominasikan Sergio Ramos untuk memperkuat timnas Spanyol di Ruro 2020. Padahal Sergio Ramos adalah pemenang dua Piala Eropa dan satu Piala Dunia antara 2008 sampai 2012. Namun, selama beberapa bulan terakhir, dia memang berjuang dengan cedera. Luis Enrique mengakui keputusan itu tidak mudah, namun mengatakan: "Saya harus melakukan yang terbaik untuk tim."
Sergio Ramos sendiri menyatakan ini adalah pengalaman yang menyakitkan, namun ia juga berjanji mendukung Spanyol mati-matian. "Saya akan berdiri sebagai seorang fan dan menyemangati tim dari rumah."
Ansu Fati (18 tahun/Spanyol)
Pemain muda FC Barcelona ini dianggap sebagai salah satu talenta besar oleh banyak pengamat sepak bola. Penampilannya di lapangan hijau selalu memikat dan dia sering terlibat dalam gol-gol di Liga Spanyol dan di Champions League.
Dia juga menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah tim nasional Spanyol dan sudah memimpikan penampilan perdananya bersama kesebelasan Spanyol di panggung internasional Euro 2020. Namun, cedera parah di lututnya menghentikan impian itu.
Virgil van Dijk (29 tahun/Belanda)
Dia dianggap sebagai pemain bertahan terbaik dunia, yang selalu menjadi lini belakang tangguh untuk klubnya, FC Liverpool.
Dia mengalami cedera sejak lama, namun sempat berharap bisa pulih untuk memperkuat tim Belanda. Tetapi awal Mei lalu dia harus mengakui, bahwa dia masih perlu waktu untuk pulih dari cederanya:
"Jelas saya sangat sedih untuk melewatkan Euro dan tampil untuk negara saya di sana, tetapi hal-hal seperti ini, (sebagai pemain sepakbola) harus saya terima - kita semua harus menerimanya."
hp/ha (dpa)