Modric Nilai Inggris Punya Kekuatan Merata di Semua Lini
Modric menilai timnas Inggris saat ini berbeda dengan tim di Piala Dunia 2018.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tim nasional Kroasia menghadapi lawan berkelas pada laga perdana Grup D, Piala Eropa 2020. Skuat polesan Zlatko Dalic bertemu tuan rumah Inggris, di Stadion Wembley, London, Ahad (13/6) malam WIB.
Kapten kubu tamu, Luka Modric bereaksi. Ia sedikit menyinggung pertemuan kedua tim pada semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia.
Saat itu, Modric dan rekan-rekan menang tipis 2-1 atas the Three Lions. Gelandang Real Madrid itu, menyadari, situasi kali ini telah berbeda.
Menurutnya, tim Inggris di Piala Eropa 2020, lebih baik dari edisi di Rusia. Ia melihat anak asuh Gareth Southgate memiliki kekuatan merata di segala lini.
"Ancaman utama? Sulit untuk mengatakan satu pemain, karena mereka memiliki banyak pesepakbola hebat, berbakat, dan pemain muda yang haus akan kesuksesan," kata Modric kepada talkSPORT, dikutip dari Metro, Ahad (13/6).
Eks Tottenham Hotspur bahkan berani menyebut pasukan Negeri Ratu Elisabeth sebagai salah satu favorit juara. Apalagi sejumlah pertandingan di turnamen antar negara benua biru edisi terkini, berlangsung di Wembley.
Jelas, itu menjadi keuntungan tersendiri bagi Harry Kane dan rekan-rekan. Mereka tampil di rumah sendiri.
"Bukan sebuah keuntungan yang besar, tapi tidak ada penggemar untuk tim tandang. Itulah mengapa saya pikir mereka salah satu favorit," ujar Modric.
Inggris memiliki nama besar dalam jagat sepakbola. Namun armada the Three Lions belum pernah menjadi juara Eropa.
Prestasi terbaik pasukan Negeri Ratu Elisabet dicapai pada 1968 dan 1996. Dalam dua era tersebut, mereka lolos hingga ke semifinal.
Kini, kesempatan berbuat sesuatu yang lebih, ada di depan mata. Southgate memiliki amunisi mumpuni di segala lini. Namun, terlebih dahulu Phil Foden cs harus menjinakkan tim catur.
Kroasia adalah finalis Piala Dunia 2018. Pada kualifikasi Piala Eropa 2020, anak-anak Balkan, menjadi juara Grup E. Ini modal berharga bagi Ante Rebic cs menuju Wembley.