Inggris Kalahkan Kroasia pada Laga Pembuka Grup D Euro 2020

Gol Raheem Sterling mengantarkan Inggris menekuk Kroasia 1-0.

EPA-EFE/Justin Tallis
Raheem Sterling (kiri) dari Inggris merayakan dengan rekan setimnya Mason Mount setelah mencetak gol 1-0 selama pertandingan sepak bola babak penyisihan grup D UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Kroasia di London, Inggris, 13 Juni 20
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris tampil apik pada laga pembuka Grup D Euro 2020 kontra Kroasia di Stadion Wembley, London, Ahad (13/5) malam WIB. Tampil cukup dominan sepanjang laga, Inggris mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 1-0 berkat gol Raheem Sterling.

Baca Juga


Inggris langsung tancap gas pada babak pertama. Hanya butuh enam menit buat para penggawa The Three Lions untuk mengancam gawang runner-up Piala Dunia 2018 tersebut. Setelah menerima umpan dari Raheem Sterling, Phil Foden melepaskan sepakan terarah dengan kaki kiri dan bola sempat mengenai tiang gawang, tapi tak berbuah gol. 

Inggris mengawali laga ini dengan begitu menyakinkan. Tekanan The Three Lions tidak berhenti sampai di situ. Pada menit kesembilan, Kalvin Phillips melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, sepakan gelandang Leeds United itu masih mampu ditepis oleh kiper Kroasia, Dominik Livakovic.

 Setidaknya dalam 10 menit awal, Inggris berhasil mengendalikan laga dan mencegah Luka Modric dan kawan-kawan mengembangkan permainan. Bahkan, para penggawa Kroasia tercatat belum bisa melakukan operan bola di dalam kotak penalti Inggris. 

Namun, pada menit ke-27, Kroasia akhirnya bisa merangsek ke sisi kiri pertahanan Inggris, Sime Vrsaljko berhasil melewati Kieran Trippier dan melepaskan umpan ke kotak penalti. Sayangnya, umpan itu gagal dimanfaatkan secara sempurna oleh Ivan Perisic. Bola hasil sepakannya masih melebar. 

Peluang ini mulai meningkatkan kepercayaan diri para penggawa Vatreni. Secara perlahan, Kroasia mampu mengimbangi permainan the Three Lions. Kroasia kembali memanfaatkan celah di sisi kiri pertahanan Inggris kembali kebobolan, kali ini pada menit ke-29. Vrasjlko lagi-lagi bisa melepaskan umpan setelah melewati Trippier. Namun, umpan tersebut gagal disambut oleh Jasko Gvardiol, yang melakukan overlapping di sisi kanan pertahanan Inggris. 

Memasuki menit ke-30 laga, tempo permainan sedikit menurun. Inggris akhirnya kembali menggebrak pada menit ke-37 via aksi Sterling. Dengan kecepatannya, winger Manchester City merangsek ke sepertiga akhir lapangan. Namun, aksi Sterling ini berujung pada kegagalan Foden menerima operannya secara sempurna. 

 

Pada babak kedua, Inggris mengawali laga dengan skema yang kurang lebih sama. Tim besutan Southgate mengandalkan kecepatan Sterling dan pergerakan Foden dalam membuka celah di lini belakang Kroasia. Duet Declan Rice dan Phillips juga menguasai lapangan tengah. 

Kendati begitu, peluang pertama pada babak kedua justru didapatkan oleh Kroasia. Kapten Kroasia, Luka Modric, melepaskan tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-55. Namun, bola hasil sepakan Modric itu masih bisa ditangkap oleh kiper Inggris Jordan Pickford. 

Tiga menit berselang, gol pertama di laga ini akhirnya tercipta. Adalah tim tuan rumah yang mampu terlebih dulu mencatatkan keunggulan. Sterling melepaskan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti. Bola pun bersarang mulus ke gawang Kroasia tanpa bisa dihalau kiper Dominik Livakovic. Ini menjadi gol pertama Sterling di turnamen utama bersama timnas Inggris. 

Kredit untuk gol pertama Inggris di Euro 2020 itu layak diberikan kepada Phillips. Gol tersebut tidak terlepas dari aksi Phillips, yang langsung menusuk ke dalam jantung pertahanan Kroasia. Setelah melewati dua pemain Kroasia, gelandang bertahan berusia 25 tahun itu menyelesaikan aksinya dengan umpan terobosan kepada Sterling. Pada menit ke-61, Inggris nyaris menggandakan kedudukan lewat peluang yang didapatkan Harry Kane usai memanfaatkan umpan Mason Mount. Namun, sepakan Kane berakhir dengan blok dari bek tengah Kroasia, Duje Caleta-Car. 

Tertinggal satu gol, pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, melakukan dua pergantian pemain sekaligus pada menit ke-70. Nikola Vlasic masuk menggantikan Marcelo Brozovic, sementara Andrej Kramaric ditarik keluar dan digantikan oleh Josip Brekalo. Di sisi lain, pelatih Inggris, Gareth Southgate, juga bereaksi dengan mengganti Phil Foden dengan Marcus Rashford. Kehadiran Rashford diharapkan bisa meningkatkan kecepatan dalam serangan The Three Lions. 

Southgate juga memutuskan menarik keluar Kane, yang tampil kurang memuaskan di sepanjang laga. Kane digantikan oleh Jude Bellingham. Dalam usia 17 tahun, Bellingam pun tercatat sebagai pemain termuda yang tampil di putaran final Piala Eropa untuk Inggris. 

Memasuki menit ke-85, serangkaian pergantian pemain yang dilakukan kedua tim tersebut ternyata belum memberikan hasil maksimal. Inggris masih mengendalikan permainan dengan mencatatkan penguasaan bola mencapai 52 persen. Sementara Kroasia terus berupaya untuk keluar dari tekanan Inggris via sejumlah serangan balik. Namun tak ada  yang berhasil sampai peluit tanda laga usai berbunyi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler