Andrew Robertson: Lini Depan Skotlandia Masih Lemah

Robertson ingin menjadikan kekalahan atas Ceska sebagai bahan evaluasi timnya.

AP/Andy Buchanan
Para pemain Skotlandia berbaris sebelum pertandingan Grup D Euro 2020 antara Skotlandia dan Republik Ceska di Stadion Hampden Park di Glasgow, Skotlandia, Senin (14/6).
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Kapten timnas Skotlandia, Andrew Robertson, menilai lini depan timnya masih lemah. Hal ini dibuktikan lewat kekalahan 0-2 kontra Republik Ceska di laga perdana Grup D Euro 2020, Selasa (15/6) dini hari WIB.

Robertson mencatat lima peluang dari sisi kiri. Ini merupakan torehan terbanyak dari pemain Skotlandia manapun dalam laga tersebut. Namun sayangnya, kesempatan yang diberikan tak berbuah gol karena tumpulnya daya gedor.

"Sulit rasanya terpaku pada laga ini. Seluruh negeri ingin awal turnamen yang baik. Kami percaya diri dan antusias dengan laga ini. Namun, kami gagal mengambil kesempatan," kata Robertson seperti dilansir Tribalfootball, Selasa (15/6).

Lawan pun sukses mencetak dua gol tanpa balas. Patrick Shick menjadi momok dari Ceska dengan brace-nya ke gawang Skotlandia. Terlebih lagi, gol jarak jauhnya menjadi salah satu momen epik di Euro kali ini.

"Saat melihat kembali ke pertandingan, Anda tidak bisa bilang kami tidak punya kesempatan. Kami punya itu, tapi memang seharusnya bisa membuahkan hasil lebih baik," ujar Robertson.

Pemain Liverpool itu ingin menjadikan kekalahan sebagai bahan evaluasi timnya di pertandingan berikutnya. Ia tidak ingin kesalahan sama kembali terulang.

"Di level tertinggi dan salah satu turnamen terbaik di dunia, Anda harus mengambil setiap kesempatan. Republik Ceska melakukan itu, kami tidak. Sayangnya ini persoalan kami menuntaskan peluang," jelas Robertson. "Kami tidak bisa berbohong, kekalahan ini mengecewakan kami. Jika saja dapat mengubah kedudukan menjadi 2-1, mungkin keadaan akan berbeda."


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler