Bek Tengah Rusia Klaim Laga-Hidup Mati Vs Finlandia

Masalah di kubu tim Rusia adalah minim gelandang kreatif.

EPA-EFE/NEIL HALL
Euro 2020.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, SAINT PETERSBURG -- Timnas Rusia mencari kemenangan perdana saat menjamu timnas Finlandia pada matchday kedua Grup B 2020, yang berlangsung di Stadion St Petersburg, Rabu (16/6) malam WIB nanti.


Bek tengah Rusia Georgiy Dzhikiya mengeklaim timnya harus mengamankan kemenangan demi menjaga harapan untuk bisa bertahan dalam turnamen empat tahunan ini.

"Ini adalah pertandingan kunci bagi kami dan itulah yang membuat saya dan rekan setim sangat tertantang untuk bisa bisa memenangkan laga," kata Dzhikiya dilansir laman resmi UEFA, Rabu (16/6).

Bersama Turki dan Hungaria, Rusia saat ini menjadi tim dengan torehan terburuk. Di samping menduduki posisi juru kunci, mereka juga terbebani selisih gol minus tiga dari pesaing.

Artinya, Rusia membutuhkan kerja keras dalam dua laga tersisa. Mereka tak hanya butuh tambahan angka, tetapi juga selisih gol yang lebih baik.

Di atas kertas, Rusia lebih unggul atas Finlandia, meski pada laga pertama Finlandia sukses mengalahkan Denmark. Dzhikiya pun mengingatkan rekan setimnya untuk tetap waspada selama 90 menit waktu berjalan.

"Finlandia adalah tim yang sangat disiplin dan berbahaya. Mereka cukup defensif, tetapi masih selalu memiliki peluang. Kami harus memastikan bahwa kami meniadakan bahaya dari serangan balik, sepak pojok, dan tendangan bebas mereka," ujar Dzhikiya menambahkan.

Sementara itu, masalah di kubu tim Rusia adalah minim gelandang kreatif yang bisa membongkar pertahanan lawan.

Trio Aleksandr Golovin, Roman Zobnin, dan Daler Kuzyaev harus lebih berani dan ngotot di sepertiga akhir pertahanan Finlandia agar bisa menyuplai umpan-umpan matang ke Artem Dzyuba. Skor akhir 2-1 untuk Rusia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler