IHRAM.CO.ID, Mimpi buruk tampaknya terus menggelayut di imajinasi orang tentang nasib minuman bersoda asal Amerika Serikat Coca Cola. Meski menjadi sponsor utama pagelaran sepakbola antarnegara Eropa, yakni Euro 2020, kesan perusahaan ini terus tak baik.

Bila sebelumnya, bintang Portugal Christiano Ronaldo menyingkirkan botol Coca Cola dari meja jumpa pers, kini giliran bintang sepakbola Itali, Manuel Locatelli, menyingkirkan minuman ringan itu dari meja pertemuannya dengan awak media.

Manuel Locatelli, yang menjadi biang dari kemenangan timnya dengan mencetak dua gol ke gawang Swiss, meniru tindakan yang  Cristiano Ronaldo dengan menyingkirkan botol Coca-Cola dari pandangan kamera sebelum duduk untuk konferensi pers.

Dan bila dikaitkan dengan aksi bintang Prancis Paul Pogba yang menyingkiran bir Heinekken dari meja juma pers, maka tindakan menyingkirkan minuman yang menjadi sponsor piala Euro 2020 adalah tindakan yang ketiga. Beda dengan Ronaldo  dan Locatelli, tindakan Pogba menyingkiran minuman bir itu karena dia memandang mengkonsumsi minuman beralkohol adalah haram. Pogba semua tahu dia adalah Muslim yang taat

Melihat tayangan aksi Locatelli ketika menyingkirkan Coca Cola yang tersebar di media sosial, dia kala hendak menggelar jumpa pers tterlihat tidak senang dengan dua botol minuman bersoda yang ada di hadapannya. Kemudian, gelandang Sassuolo itu menyingkirkannya dan menggantinya dengan air mineral.

Setelah itu, Locatelli juga terdengar mengucapkan kata yang sama dengan Ronaldo saat itu. Ia kemudian meneriakan kata “Acqua!” dalam pelafalan bahasa Italia itu berarti “air”.

Akibat aksi Locatelli maka ppotensial makin menurunkan harga saham produk Coca Cola. Pasalnya, seusai tindakan Cristiano Ronaldo kemarin, saham Coca-Cola anjlok langsung dratis. Perusahan ini merugi hingga USD4 miliar atau setara Rp57 triliun

Atas merebalnya tindakan itu, pihak Coca-Cola kemudian menerbitkan pernyataan resmi. Mereka mengungkapkan: setiap orang berhak atas preferensinya masing-masing. Namun apa pun keterangan perusahaan itu, sangat diduga aksi penyingkiran Coca Cola dari meja jumpa pers piala Euro 2020 akan berdampak buruk pada produk bagi perusahaan minuman bersoda itu.

“Setiap orang berhak atas preferensinya minuman mereka, setiap orang juga punya selera dan kebutuhan berbeda,” tulis rilis dari Coca Cola.