Taylor Swift akan Rekam Ulang Album Red

Taylor Swift menyebut, album Red Taylor's Version akan memuat 30 lagu.

AP/Jordan Strauss/Invision
Taylor Swift berencana membuat ulang album Red yang dirilisnya pada 2012.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taylor Swift telah mengonfirmasi bahwa album yang akan direkam ulang berikutnya adalah Red (2012). Album yang akan masuk pada edisi Taylor's Version ini rencananya akan dirilis pada 19 November mendatang.

Swift mengatakan, Red akan sangat terhubung dengan keadaan banyak orang selama pandemi. Apalagi, secara keseluruhan isinya tentang kesepian, kebingungan, hancur, tersiksa oleh kenangan masa lalu, tapi juga bersyukur dan bahagia.

"Secara musik dan lirik, Red menyerupai orang yang patah hati. Itu ada di mana-mana, mosaik perasaan yang retak yang entah bagaimana semuanya cocok pada akhirnya," kata Swift, seperti dilansir NME, Sabtu (19/6).

Baca Juga


Swift kemudian bercerita bahwa dirinya akan bereksperimen dengan suara dan kolaborator yang berbeda. Keadaan ini, kadang membuatnya merasa tak yakin akan bisa membawa menggambarkan perasaan yang sama ketika album pertama kali direkam.

Yang menarik, Swift juga mengungkap bahwa album Red (Taylor's Version) akan menampilkan 30 lagu.

"Ini akan menjadi pertama kalinya Anda mendengar 30 lagu yang dimaksudkan untuk keluar dari Red. Dan hei, salah satunya bahkan berdurasi 10 menit," kata Swift.

Swift akan merekam ulang semua albumnya hingga Reputation (2017) setelah katalog atas rekaman tersebut dijual oleh mantan label rekamannya tanpa izinnya. Pada bulan April penyanyi-penulis lagu membagikan versi rekaman ulang dari album keduanya, Fearless (2008) berjudul Fearless (Taylor's Version) serta kolaborasi yang sebelumnya tidak pernah terdengar dengan Maren Morris berjudul "You All Over Me".

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler