IHRAM.CO.ID, BRUSSELS -- Lima negara, termasuk Amerika Serikat, ditambahkan ke daftar perjalanan Uni Eropa pada Jumat.

Artinya, pembatasan masuk untuk kedatangan internasional dari lima negara itu resmi dicabut.

"Pemerintah Uni Eropa setuju menambahkan AS, Makedonia Utara, Serbia, Lebanon, dan Albania ke dalam daftar," kata Dewan Perwakilan Uni Eropa.

Menurut UE, daftar itu juga termasuk Taiwan, yang dianggap China sebagai "provinsi yang memisahkan diri," sementara Taipei bersikeras untuk merdeka sejak 1949 dan saat ini mempertahankan hubungan diplomatik independen dengan setidaknya 16 negara.

Pembatasan bagi pelancong dari dua wilayah administrasi khusus China, Hong Kong dan Makau, juga dicabut dengan syarat timbal balik.

Seperti dilansir Anadolu Agency, keputusan tersebut memperbarui daftar UE sebelumnya yang mengizinkan kedatangan pelancong dari Australia, Selandia Baru, Rwanda, Israel, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Thailand, dan China.

Penduduk negara-negara ini dapat mengunjungi UE untuk tujuan tak esensial, terlepas dari status vaksinasi mereka.

Blok tersebut memutuskan untuk membatasi masuknya warga negara non-Uni Eropa ke wilayahnya sejak Maret tahun lalu untuk mengekang penyebaran Covid-19.

Pelancong dari AS, Makedonia Utara, Serbia, Lebanon, dan Albania dapat mengunjungi blok itu tanpa pembatasan Covid-19