Tekan Covid-19 di Labuan Bajo, Tracing Terus Ditingkatkan

Gugus tugas akan terus meningkatkan pengawasan di pintu masuk dan keluar bandara

ANTARA/Rivan Awal Lingga
Petugas kepolisian memakaikan masker ke pengendara saat razia masker di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (16/6/2021). Razia tersebut untuk menekan penularan COVID-19 di wilayah Labuan Bajo.
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menggelar pelacakan kasus untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah paling barat Pulau Flores itu.


"Selain itu, pemerintah terus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, agar terhindar dari serangan virus ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Mami di Labuan Bajo, Ahad (20/6).

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan upaya pemerintah daerah untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 di wilayah yang saat ini menjadi destinasi wisata super prioritas itu."Pemerintah daerah melalui dinkes, dalam rangka menekan penyebaran Covid, telah dan terus melakukan 'tracing' dan 'tracking' serta memberikan vaksin kepada masyarakat juga kampanye penerapan prokes," kata dia.

Mengenai pengawasan di bandara, dia mengatakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan terus meningkatkan pengawasan di pintu masuk dan keluar, baik di bandar udara maupun pelabuhan."Dalam beberapa hari terakhir ini memang ada sorotan dari media terhadap aktivitas di bandara. Kami siap untuk melakukan koordinasi dan meningkatkan pengawasan," kata dia.

Berdasarkan data terakhir, jumlah kasus Covid-19 di Manggarai Barat hingga saat ini tercatat 659 orang.Dari jumlah tersebut 538 orang dinyatakan sembuh, 96 lainnya masih dalam perawatan medis dan 25 orang meninggal dunia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler