Kematian Akibat Covid-19 Meningkat di Negara-Negara Arab
Korban tewas di Tunisia naik jadi 14.223, sementara Bahrain mencatat 394 kasus baru
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA – Tunisia dan Bahrain mengumumkan lebih banyak kasus dan kematian akibat Covid-19 pada Selasa (22/6), di tengah upaya untuk membendung penyebaran virus mematikan itu.
Kementerian Kesehatan Tunisia mengatakan 105 orang meninggal karena virus corona dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah kematian sejauh ini mencapai 14.223. Sebanyak 2.345 kasus baru juga dikonfirmasi, sehingga total infeksi di negara itu menjadi 387.773. Sementara itu, 2.413 orang dinyatakan sembuh, sehingga total pemulihan mencapai 339.065.
Bahrain
Kementerian Kesehatan Bahrain melaporkan 394 orang didiagnosis positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 263.689. Sedikitnya 15 kematian baru juga dikonfirmasi, sehingga jumlah kematian akibat virus corona di negara itu mencapai 1.326.
Sementara itu, 1.150 orang berhasil sembuh dari virus, sehingga total pemulihan menjadi 256.063. Menurut Universitas Johns Hopkins Amerika Serikat, sejak Desember 2019, pandemi telah merenggut lebih dari 3,88 juta jiwa di 192 negara dan wilayah, dengan lebih dari 179,08 juta kasus dilaporkan di seluruh dunia.
AS, India, dan Brasil menjadi negara yang paling terpukul oleh pandemi dengan jumlah kasus dan kematian terbanyak.