Gubernur Sumbar dan Wapres Bahas Konversi Bank Nagari

Gubernur berharap dukungan akan terus mengalir dari semua pihak terkait konversi ini.

istimewa
Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, melaksanakan zoom meeting bersama Wakil Presiden RI, KH Maaruf Amin, Rabu (23/6). Pada kesempatan ini, Gubernur langsung mengucapkan terima kasih atas keluangan waktu wapres melakukan zoom khusus.
Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAR--Gubernur Sumatra Barat, Buya Mahyeldi, melaksanakan zoom meeting bersama Wakil Presiden RI, KH Maaruf Amin, Rabu (23/6). Pada kesempatan ini, Gubernur langsung mengucapkan terima kasih atas keluangan waktu wapres melakukan zoom khusus. Sekaligus pada zoom meeting ini Buya Mahyeldi mengungkap sebuah fakta unik tentang doa Wakil Presiden RI 3 tahun lalu di rumah dinas walikota, yang mendoakan agar terpilih menjadi gubernur. 


"Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wapres. Alhamdulillah, doa Bapak 3 tahun yang lalu di rumah dinas Walikota Padang diijabah Allah SWT," ujar Buya Mahyeldi membuka percakapan. 

Kesempatan zoom meeting yang istimewa ini juga dimanfaatkan Buya Mahyeldi untuk memohon arahan dari Wakil Presiden terkait persiapan konversi Bank Nagari ke sistem syariah, sesuai kesepakatan RUPS 2019. Rencana gubernur untuk konversi bank nagari secara keseluruhan ini sejalan dengan  rencana strategis pemerintah pusat, yang akan menjadikan indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dibidang keuangan, industri, dan keuangan non bank. 

Gubernur Sumbar juga berharap dukungan akan terus mengalir dari semua pihak terkait konversi ini. "Kita harapkan DPRD Provinsi, Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat turut mendukung dan memiliki tekad yang bulat untuk merealisasikannya. Komunitas hijrah dan milenial  adalah potensi besar. Insya Allah kita optimis," tambahnya lagi. 

Gubernur juga mendorong korporat untuk tetap berkarya di Bank Nagari. Dengan peningkatan mutu, pelayanan dan keuntungan bagi hasil. Gubernur meyakini nasabah akan tetap semangat menabung di Bank Nagari Syariah. 

Rencana proses konversi Bank Nagari ini juga memancing Wakil Presiden untuk menyampaikan pandangan yang menggelitik terhadap rencana konversi Bank Nagari tersebut. 

"Aceh dan NTB sudah konversi. Riau dan Bank Nagari sedang proses. Semestinya Sumbar lebih cepat dan lebih dulu dengan falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah dan komponen tungku tigo sajarangannya," ujar Wakil Presiden RI ke-13 ini. 

Menyikapi hal tersebut, Buya Mahyeldi pun memohon kesediaan Wakil Presiden RI untuk memberikan pencerahan dan pengarahan  kepada bupati, walikota serta tokoh-tokoh Sumatera Barat, sehingga cita2 mulia ini terealisasi. 

"Kita harapkan dorongan dan dukungan dari Bapak Wapres akan mendorong realisasi dari cita-cita mulia ini. Kita meyakini pencerahan dan dorongan dari Bapak Wakil Presiden akan mampu mempercepat proses konversi Bank Nagari ini" tutur Buya Mahyeldi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler