Neville: Southgate Kesulitan Pilih Striker untuk 16 Besar
Seluruh bomber Inggris ada di top performance.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pengamat sepak bola Inggris, Gary Neville mengeklaim trio striker Inggris akan sulit diturunkan bersamaan di babak 16 besar. Bukayo Saka, Jack Grealish dan Raheem Sterling tampil memukau di laga kemenangan atas Ceko pada Rabu (23/6) dini hari WIB.
Sterling jadi satu-satunya pencetak gol menyusul aksi apik Jack Grealish dan Bukayo Saka di sisa laga. Ketiganya pun tampil mengesankan dan membawa Inggris menjadi juara Grup D.
Padahal ketiganya disiapkan secara mendadak menyusul absennya Phil Foden dan Mason Mount. Neville mengeklaim kinerja ketiga striker ini membuat manajer Inggris, Gareth Southgate kebingungan dalam memilih striker di babak 16 besar.
"Malam ini kita telah melihat Saka, Sterling dan Grealish. Ketiganya telah menempatkan pemain seperti Marcus Rashford dan Foden di bawah tekanan nyata," kata Nevilee dilansir dari laman Daily Mail, Rabu (23/6).
Menurutnya, wajar jika Southgate akhirnya kebingungan untuk menurunkan striker. Apalagi Foden akan kembali ke lapangan sehingga salah satu dari tiga striker yang bermain kemarin harus disimpan.
Saka menerima penghargaan sebagai man of the match dan memberi inspirasi bagi rekan satu timnya. Neville berharap Foden bisa mengawasi Saka dan membantunya.
"Saka mengarah ke pemain lain, itulah yang kami harapkan dari Foden di dua laga pertama tapi tidak kami dapatkan. Kami tahu betapa luar biasanya dia. Saya pikir Saka bisa menginspirasi rekan satu timnya malam ini," kata Neville.
Di sisi lain, Ashley Cole percaya Southgate masih membutuhkan Mason Mount untuk laga babak 16 besar. Cole menyebut Mount ideal untuk tim jika Inggris menghadapi Jerman.
"Gareth menyebut tentang kesiapan Mason, saya masih akan memainkannya. Dia menekan, agresif dan memenangkan bola. Sulit untuk menurunkan pemain top dan saya pikir dia membuktikannya untuk Chelsea dan sangat penting bagi tim Inggris ini dalam memenangkan bola," kata Cole.