Tiga Hal Menarik yang Terjadi di Euro Pekan Ini

Penyanyi Ed Sheeran menggelar pertunjukan tertutup di kamp timnas Inggris.

Republika/Putra M. Akbar
Penyanyi asal Inggris, Ed Sheraan.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Euro 2020 sudah memasuki babak 16 besar. Selain laga-laga menegangkan, ada beberapa kejadian unik yang terjadi selama turnamen antarnegara Eropa itu berlangsung.  Laman Sportslens, pada Jumat (25/6), merangkum tiga hal unik itu. Berikut daftarnya:

Baca Juga


'Konser' Eksklusif Ed Sheeran

Penyelenggara Euro 2020 mewajibkan seluruh tim peserta menerapkan sistem bubble selama turnamen berlangsung. Itu artinya setiap pemain, pelatih, dan staf tidak diperkenankan keluar dari area yang sudah ditentukan. Orang lain yang tidak memiliki kepentingan juga dilarang memasuki area masing-masing tim.

Namun, penyanyi Ed Sheeran menggelar pertunjukan tertutup di kamp timnas Inggris. Hal ini sempat menuai tanda tanya karena publik mempersoalkan kepentingan seorang selebriti mendatangi tempat timnas untuk menghibur para pemain. 

Permasalahan Tiket Pertandingan

UEFA sudah membuka penjualan tiket Euro 2020 sejak 18 bulan lalu atau di awal tahun 2020. Namun karena pandemi Covid-19 melanda dunia mulai awal 2020, penyelenggara Euro memutuskan menggeser jadwal turnamen hingga pertengahan 2021. 

Hal ini membuat ribuan orang harus menelan pil pahit karena harus mengatur ulang kegiatan agar bisa datang langsung ke stadion. Permasalahan timbul ketika sebagian besar arena tidak diizinkan dibuka secara penuh. 

Namun setelah stadion memutuskan kembali membuka penjualan tiket, persoalan baru kembali timbul karena orang yang sudah membeli tiket jauh-jauh hari harus bersaing dengan calon pembeli yang baru ingin membeli tiket. 

Wijnaldum akan Mengenakan Ban Kapten 'Pelangi'

Belanda akan menghadapi Republik Ceko di babak 16 besar. Gene Wijnaldum dikabarkan bakal memakai ban kapten bernuansa pelangi untuk tim Oranje meski risiko disoraki penonton. 

Pasalnya, kapten timnas Jerman Manuel Neuer dicemooh sebagian supporter Hungaria karena memakai ban kapten pelangi yang diketahui sebuah gerakan dukungan terhadap LGBT. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler