Max Verstappen Start Terdepan di GP Styria
Verstappen tampil dominan sejak sesi latihan pada Jumat (25/6).
REPUBLIKA.CO.ID, STYRIA -- Pebalap tim Red Bull, Max Verstappen mengamankan pole position Grand Prix Styria setelah tampil tercepat di babak kualifikasi di sirkuit kandang timnya pada Sabtu (26/6). Verstappen tampil dominan sejak sesi latihan Jumat dan menerjemahkan kecepatannya untuk pole position ketiganya musim ini setelah menjadi satu-satunya pebalap yang mencatatkan waktu di bawah satu menit empat detik pada kualifikasi dengan catatan 1:03,841.
"Sepanjang akhir pekan ini bagus," kata Verstappen setelah mencetak dua pole position secara beruntun seperti dikutip AFP.
"Mobil ini terasa baik dikendarai pada kualifikasi. Tidak mudah menghadapi trafik, lap kelima di Q3 cukup baik hingga akhir," ujarnya, menambahkan.
Valtteri Bottas membawa Mercedesnya kedua tercepat pada kualifikasi, dengan selisih 0,194 detik dari pole. Namun, ia harus mundur lima posisi karena mendapat penalti tiga posisi start setelah sang pebalap Finlandia dianggap membahayakan ketika kehilangan kendali mobilnya di jalur pit pada sesi latihan Jumat.
Oleh karena itu, juara dunia tujuh kali dari tim Mercedes Lewis Hamilton berhak naik ke P2 dan akan start di samping sang rival di baris pertama. Hamilton kewalahan mencetak waktu terbaik untuk menantang Verstappen ketika upaya terbaiknya hanya mampu mendekati sang pebalap Belanda dengan jarak 0,226 detik sebelum melebar time attack di pengujung sesi.
"Mereka (Red Bull) sangat cepat akhir pekan ini, saya telah mengerahkan segalanya," kata Hamilton.
Lando Norris finis P4 untuk McLaren ketika catatan sang pebalap muda Inggris terpaut 0,279 dari Verstappen. Norris akan naik ke P3 di depan Bottas. Sementara itu Sergio Perez di mobil Red Bull kedua gagal mengikuti kecepatan Verstappen dan finis di belakang Norris.
Duet tim AlphaTauri Pierre Gasly dan Yuki Tsunoda dipisahkan oleh Charles Leclerc di P7. Fernando Alonso dari tim Alpine dan mobil Aston Martin Lance Stroll melengkapi sepuluh besar di saat George Russell gagal membawa Williams melaju ke Q3.
Red Bull sedang mengejar kemenangan keempat beruntun mereka setelah menang di Monako, Azerbaijan, dan Prancis. Tim itu terakhir kali menang empat kali secara beruntun pada 2013, sebelum era mesin hybrid turbo V6 dimulai pada 2014, yang menjadi awal dominasi Mercedes.