Arab Saudi Peringkat Kedua Penghasil Kurma di Dunia
IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi menempati urutan kedua negara penghasil kurma di dunia dengan produksi tahunan 1,5 juta ton. Menurut laporan terbaru dari National Center for Palms and Dates (NCPD) dan General Authority for Statistics, Saudi mengekspor kurma ke 107 negara di seluruh dunia selama 2020.
Ini menunjukkan perkembangan besar pemasaran produk dan perluasan ekspor dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. CEO NCPD Muhammad al-Nuwairan mengatakan NCPD bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian (MEWA) yang tengah melaksanakan beberapa program guna mengembangkan sektor kurma dan meningkatkan efisiensi produktivitasnya.
Selain itu, program tersebut juga akan meningkatkan ekspor dan menjadikan kurma Saudi memiliki kualitas terbaik di dunia. Menurut laporan NCPD, salah satu tujuan Visi Saudi 2030 adalah berinvestasi dalam sektor alam, khususnya pangan dan pertanian. Pemerintah Saudi sedang berupaya menjadikan sektor kurma sebagai salah satu sektor terpenting. Nilai ekspor kurma tumbuh 7,1 persen mencapai 927 juta riyal Saudi. Sedangkan peningkatan jumlah ekspor kurma pada tahun yang sama sebesar 17 persen mencapai 215 ribu ton.
Dilansir Saudi Gazette, Ahad (27/6), laporan itu juga mencatat Arab Saudi berusaha meningkatkan kualitas kurma supaya promosi merek kurma Saudi berjalan lancar. Ini juga mendorong investasi dalam pohon kurma.
Sektor kurma berkontribusi pada banyak industri manufaktur, termasuk makanan, pakan ternak, dan industri lainnya. Jumlah pabrik kurma di Arab Saudi sebanyak 157 unit.
Sejak peluncuran merek kurma Saudi, jumlah pohon kurma telah mencapai 1,7 juta yang merupakan lima persen dari total jumlah pohon kurma di Saudi. Sebanyak 42 pabrik, 41 peternakan, dan 24 perusahaan telah mempunyai merek.
Terakhir, laporan juga menunjukkan jumlah pendapatan kurma merupakan yang tertinggi. Ini akan memungkinkan petani mendapatkan manfaat dari layanan yang diberikan seperti pengemasan, pembersihan, dan penyimpanan yang berdampak signifikan pada pertanian dan sektor secara keseluruhan.