Starting Line-Up Jadi Kunci Ceko Singkirkan Belanda
Pelatih Timnas Ceko Jaroslav Silhavy menilai perubahan di starting XI jadi kuncinya.
REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Pelatih Timnas Ceko, Jaroslav Silhavy, menilai, langkahnya melakukan sejumlah perubahan di starting line-up menjadi salah satu penyebab keberhasilan timnya menyingkirkan Belanda di babak 16 besar Euro 2020. Dalam laga yang digelar di Stadion Puskas Arena, Budapest, itu, Ceko membungkam Belanda, 2-0.
Keunggulan Ceko atas Belanda ditorehkan oleh Tomas Holes pada menit ke-68 dan Patrick Schick pada menit ke-80. Dua gol ini sudah cukup membawa Ceko, yang melaju ke babak 16 besar sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik penyisihan grup, untuk menyingkirkan Belanda, yang melakoni babak 16 besar sebagai juara Grup C.
Silvahy pun menyebut, kemenangan ini tidak terlepas dari adanya perubahan di starting line-up Ceko. Setidaknya Silhavy melakukan tiga perubahan di susunan pemain Ceko di laga ini, dibanding saat dibekap Inggris, 0-1, tengah pekan lalu.
Perubahan terbesar terjadi di lini tengah Ceko. Jan Boril mesti melakoni larangan bertanding, Vladimir Darida mengalami cedera, dan Jakub Jankto mengawali laga dari bangku cadangan. Tiga pemain ini akhirnya digantikan oleh Pavel Kaderabek, Antonin Barak, dan Petr Sevcik di starting line-up Ceko. Performa tiga pemain ini pun dinilai cukup impresif sejak awal laga.
''Hasil di laga ini sudah cukup menjelaskan semuanya. Perubahan di starting line-up terbukti menjadi langkah yang tepat. Tiga pemain yang dipercaya sebagai starter di laga ini menjalani tugasnya dengan baik dan tampil dengan impresif,'' tutur Silhavy seperti dilansir laman resmi UEFA, Senin (28/6).
Tidak hanya itu, Silhavy juga secara khusus memuji penampilan penjaga gawang, Tomas Vaclik, yang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang. Pun dengan keberhasilan Tomas Holes memecahkan kebuntuan lewat gol pertama. Selain itu, dari segi taktik, Silhavy menyebut, anak-anak asuhnya mampu menerapkan semua rencana permainan dengan sempurna.
''Saya benar-benar bangga dengan capaian para pemain. Kami telah mengalahkan tim yang benar-benar kuat. Secara taktik, semua pemain menjalankan instruksi dan taktik dengan tepat. Terlebih, kami meraih kemenangan ini di hadapan begitu banyak supporter kami,'' kata Silhavy.
Untuk pertama kalinya sejak Piala Eropa 2004, Ceko berhasil melaju di fase gugur Piala Eropa. Terakhir kali, Ceko berhasil melaju di fase gugur Piala Eropa adalah pada babak perempat final Piala Eropa 2004. Pada saat itu, Ceko menyingkirkan Denmark lewat kemenangan, 3-0. Uniknya, di babak perempat final Euro 2020, Ceko akan kembali menghadapi Denmark, yang lolos ke babak perempat final usai membungkam Wales, 4-0.