Sidebar

LIPI Kembangkan Beberapa Formulasi Imunomodulator Herbal

Tuesday, 29 Jun 2021 05:25 WIB
LIPI Kembangkan Beberapa Formulasi Imunomodulator Herbal. (Foto: ilustrasi kunyit)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sedang mengembangkan beberapa formulasi imunomodulator atau suplemen peningkat daya tahan tubuh berbahan tanaman herbal. Salah satu herbal yang dikembangkan adalah kunyit.

Baca Juga


"Di LIPI Kimia juga sekarang lagi mengembangkan imunomodulator dari ketepeng badak. Kita juga di LIPI Bioteknologi juga coba memformulasikan beberapa tanaman yang memang secara turun-temurun memang digunakan untuk imunomodulator," kata Kepala Kelompok Penelitian Center for Drug Discovery and Development Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Masteria Yunovilsa Putra, Senin (28/6).

Masteria menuturkan pengembangan formulasi beberapa tanaman herbal tersebut dimulai pada 2021 dan masih merupakan tahap awal penelitian. "Kami mengembangkan imunomodulator dari biodiversitas Indonesia," ujarnya.

Dia mengatakan Indonesia memiliki potensi yang besar untuk pengembangan imunomodulator atau suplemen peningkat daya tahan tubuh dan obat dengan memanfaatkan keanekaragaman hayati yang dimiliki. "Kita punya kekayaan alam yang cukup tinggi untuk biodiversitas yang bisa dikembangkan sebagai obat," ujarnya.

Masteria sebelumnya mengatakan produk alami dan turunan dari tanaman dan organisme laut mewakili lebih dari 50 persen dari semua obat dalam terapi modern. Namun, memang masih perlu eksplorasi lebih masif, baik terhadap keanekaragaman hayati yang ada di darat maupun di laut.

Pemanfaatan sumber daya hayati merupakan bagian dari target utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dengan demikian, diharapkan makin menggali potensi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia ke depannya untuk kesejahteraan masyarakat dan kepentingan bangsa Indonesia.

Berita terkait

Berita Lainnya