Kapten Swiss Bangga Tim Cetak Sejarah Baru
Swiss selanjutnya akan bermain melawan Spanyol di perempat final.
REPUBLIKA.CO.ID, BUKARES -- Swiss mencetak sejarah baru setelah berhasil mengamankan tempat di perempat final Piala Eropa 2020 usai menyingkirkan Prancis di babak 16 besar melalui adu penalti. Swiss telah mendapatkan tempat di perempat final turnamen sepak bola besar untuk pertama kalinya dalam 67 tahun.
Swiss meraih kemenangan adu penalti 5-4 atas juara Piala Dunia Prancis setelah pertandingan sempat berakhir dengan skor imbang 3-3. Kiper Yann Sommer menjadi penentu kemenangan ini saat ia berhasil mengamankan tendangan penalti terakhir oleh Kylian Mbappe.
Swiss belum pernah mencapai perempat final di turnamen besar sejak mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia 1954. Tim ini juga mengakhiri rentetan tiga kali tersingkir berturut-turut di babak 16 besar. Mereka tersingkir oleh Polandia setelah kalah adu penalti 5-4 di Euro 2016.
"Kami membuat sejarah malam ini," kata kapten Swiss Granit Xhaka dikutip dari The National, Selasa (29/6). "Kami semua sangat bangga," tambahnya.
Swiss selanjutnya akan bermain melawan Spanyol di perempat final pada hari Jumat di St. Petersburg. Itu adalah pertandingan ketiga di babak 16 besar Euro 2020 yang berlanjut ke perpanjangan waktu tetapi yang pertama ditentukan melalui adu penalti.
The National menyebut ini adalah harinya Yann Sonner. Penjaga gawang Swiss, yang pergi di tengah babak penyisihan grup Kejuaraan Eropa bersama istrinya untuk kelahiran putri kedua mereka. Ia membuat penyelamatan terbesar dalam hidupnya melawan salah satu pemain terbaik di dunia.