Kevin/Marcus Siap Berlaga di Olimpiade Tokyo

Kevin/Marcus tak bisa meraba kekuatan lawan karena tidak ada turnamen internasional.

Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ganda putra bulu tangkis Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menyatakan siap menghadapi siapa pun lawan di Olimpiade Tokyo. Meskipun mereka belum bisa memprediksi kemampuan lawan yang akan tampil dalam ajang olahraga terbesar di dunia itu.

Baca Juga


Hal tersebut dikemukakan pasangan berjuluk Minions itu mengingat tidak adanya kompetisi internasional sebagai ajang pemanasan sebelum Olimpiade untuk mengukur perkembangan lawan. "Peta kekuatan sekarang kami tidak tahu, sudah lama tidak ada pertandingan, terus kami tidak tahu lawan berkembang seperti apa. Jadi sebenarnya semua 50:50, sama-sama tidak tahu kekuatan masing-masing," tutur Kevin melalui rilis resmi PBSI di Jakarta, Selasa (29/6).

Menurut mereka, prediksi yang pasti ialah kekuatan lawan akan merata dan tidak mudah dilalui. Olimpiade yang merupakan ajang paling bergengsi punya beban tersendiri bagi setiap atlet yang ikut serta di dalamnya.

Marcus menilai pandemi juga semakin menambah beban atlet. Tidak hanya mengejar target pertandingan, atlet juga dituntut selalu sehat dan terhindar dari Covid-19.

Namun meski tidak ada pertandingan pemanasan, itu tidak membuat Kevin/Marcus pesimistis. Mereka yakin dengan latihan di pelatnas sudah cukup menjadi bekal ke Olimpiade.

"Ya harus siap. Ada pertandingan sebelumnya atau tidak sama sajalah. Kami juga di sini latihan sudah seperti pertandingan. Lawannya seimbang dan bagus-bagus, kelasnya top level dunia," kata Marcus.

Kurang dari satu bulan sebelum Olimpiade Tokyo 2020, persiapan Kevin/Marcus sudah mencapai 80 persen. Sisanya akan dilakukan dengan latihan pola permainan dan peningkatan fokus. Timnas bulu tangkis Indonesia akan bertolak lebih awal ke Jepang untuk proses aklimatisasi, yaitu pada 8-18 Juli di Prefektur Kumamoto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler