Saudi Peringkat Pertama Indeks Keamanan Siber Global
IHRAM.CO.ID, RIYADH – Kerajaan Arab Saudi telah mewujudkan pencapaian global baru, yakni menempati peringkat kedua di antara 193 negara dan pertama di negara Arab dalam Indeks Keamanan Siber Global yang dikeluarkan oleh International Telecommunication Union. Badan tersebut adalah badan khusus PBB yang bertanggung jawab atas semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi.
Menurut klasifikasi ITU terbaru, indeks keamanan siber Arab Saudi dikembangkan oleh 11 peringkat dibandingkan dengan 2018 dan lebih dari 40 peringkat sejak meluncurkan Visi Saudi 2030.
Otoritas Keamanan Siber Nasional menunjukkan pencapaian ini terwujud karena dukungan besar Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, Putra Mahkota Muhammad Bin Salman, dan jajarannya memberi sistem keamanan siber di Arab Saudi untuk mencapai dunia maya yang aman dan kredibel.
Otoritas mengatakan Indeks Keamanan Siber Global dilaksanakan secara berkala berdasarkan lima pilar, yaitu tindakan hukum, tindakan teknis, tindakan organisasi, peningkatan kapasitas, dan kerja sama melalui analisis kinerja negara pada 80 sub-indeks. Saudi telah mencapai poin tinggi di semua pilar ini.
Faktor utama untuk mewujudkan lompatan ini adalah memiliki badan referensi dalam keamanan siber, mengeluarkan kebijakan, mekanisme tata kelola, kerangka kerja, standar, kendala dan pedoman yang terkait dengan keamanan siber, dan membangun kemampuan dan efisiensi.
Dilansir Saudi Gazette, Rabu (30/6), faktor lain termasuk meningkatkan kerja sama dengan negara dan organisasi internasional, Putra Mahkota Muhammad bin Salman untuk pemberdayaan perempuan di dunia siber dan kemitraan sektor publik-swasta.
Dalam pernyataannya, otoritas menekankan akan terus mengerahkan upaya untuk mewujudkan pertumbuhan dan kemakmuran melalui peningkatan kerja sama dan aksi bersama dengan lembaga-lembaga nasional. Sehingga Arab Saudi terus menjadi perintis negara di bidang keamanan siber dan mewujudkan aspirasi kepemimpinan yang arif.