Andy Murray Berharap Inggris Juara Piala Eropa 2020

Sehabis bertanding, Murray lebih senang membahas timnas Inggris.

EPA-EFE/Andy Rain
Harry Kane dari Inggris (kedua kiri) merayakan dengan Declan Rice setelah memenangkan pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Jerman di London, Inggris, 29 Juni 2021.
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Petenis putra asal Britania Raya, Andy Murray baru saja melaju ke babak ketiga Wimbledon 2021. Ia melewati adangan Oscar Ette dari Jerman.


Duel di Centre Court, London, Kamis (1/7) dini hari WIB, berlangsung nyaris empat jam. Pada akhirnya, Murray unggul dengan skor 6-3 4-6 4-6 6-4 6-2.

Jelas, sosok kelahiran Glasgow itu menunjukkan aksi heroik. Juara tiga kali Grand Slam ini baru saja menjalani operasi panggul.

Uniknya, usai berlaga, Murray tak banyak menyinggung tentang performanya ketika menyudahi perlawanan Oscar. Ia mengalihkan fokus ke sepak bola.

Saat ini sedang berlangsung turnamen antarnegara-negara benua biru. Piala Eropa 2020.

Ia berharap Inggris keluar sebagai pemenang. Kebetulan armada the Three Lions lolos ke perempatfinal.

Pada tahapan tersebut, skuad polesan Gareth Southgate bertemu Ukraina. Duel ini berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Ahad (4/7) dini hari WIB.

"Ukraina lawan yang solid. Kemudian jika mereka (timnas Inggris) bisa ke Wembley untuk tampil di semifinal, melawan Denmark atau Rep Ceko, mereka favorit (menjadi pemenang)," kata Murray, dikutip dari Eurosport.

Ia merasa ini kesempatan bagi Inggris untuk meraih trofi bergengsi. Sejak 1966 menjuarai Piala Dunia, pasukan Negeri Ratu Elisabeth tak pernah berjaya di turnamen besar.

Kali ini, anak asuh Southgate sedang dalam performa mentereng. Ditambah lagi, sebagian besar pertandingan euro 2020, berlangsung di Wembley.

Fakta demikian sedikit menguntungkan Harry Kane dan rekan-rekan. Targetnya menjadi juara di stadion mereka sendiri.

"Semoga mereka bisa melakukannya," ujar Murray.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler