Pandemi tak Surutkan Peraih BCM Berprestasi

Anies mengucapkan selamat atas wisuda para penerima Beasiswa Cikal Muamalat

Dok Laznas BMM
Peraih Beasiswa BCM
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pandemi Covid-19 membuat proses belajar mengajar tidak bisa maksimal. Sarana pembelajaran yang seharusnya lewat tatap muka pun terpaksa menjadi lewat daring. Meski demikian, wabah tak menyurutkan semangat para siswa untuk terus menerus mengukir prestasi. 


Setelah satu tahun pembelajaran secara daring, Baitulmaal Muamalat (BMM)  menggelar acara wisuda secara daring untuk para penerima manfaat BCM dengan tema “Tetap Berprestasi di Kala Pandemi” pada Rabu (30/6). Tema tersebut bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada siswa penerima manfaat yang telah lulus pendidikan tahun ini walaupun harus melakukan sistem pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya akibat Covid-19.

Acara wisuda Beasiswa Cikal Muamalat (BCM) dihadiri oleh Riksa Prakoso selaku Ketua Pengawas Baitulmaal Muamalat sekaligus Chief Human Capital Office, Wang Wardhana, Ketua Pengurus Baitulmaal Muamalat sekaligus Head of Retail Liabilities, Wealth Management & Digital Banking Bank Muamalat, Agung Prambudi, Head of DNM, Novi Wardi, Direktur Eksekutif BMM, Suraidah, Pendiri Sekolah Tapal Batas, Kepala Sekolah dan Pesantren, dan para pelajar penerima manfaat.

Dalam sambutannya, Riksa Prakoso, mengatakan, pendidikan merupakan fokus orientasi program yang BMM miliki, karena visi memfasilitasi kebaikan melalui tumbuh kembang kemampuan peserta didik. “Semoga di tahun-tahun berikutnya penerima manfaat BMM terus bertambah dan menjadi misi kita bersama dalam memberikan kontribusi pada bidang pendidikan,” ujar dia lewat keterangan tertulis, Kamis (1/7).

Sebanyak 127 dari 463 siswa penerima manfaat yang tersebar di 47 sekolah di berbagai wilayah di Indonesia, telah dinyatakan lulus. Adapun jumlah siswa yang lulus mulai dari tingkat SD sebanyak 33 siswa, SMP sebanyak 48 siswa, dan SMA/SMK sebanyak 46 siswa. Beasiswa yang diberikan berupa SPP untuk jenjang pendidikan SD sebesar Rp. 200.000 dan untuk jenjang SMP/SMA/SMK sebesar Rp 400.000 per bulannya untuk masing-masing siswa, dengan total beasiswa mencapai Rp2.508.500.000.

Beasiswa yang dirancang oleh Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) selama tiga tahun (2020-2022) dari jenjang SD – SMA/SMK bertujuan untuk mencegah tingginya angka putus sekolah. Program BCM diharapkan bisa meringankan pihak keluarga dalam membiayai sekolah putra-putrinya. Dalam hal pelaksanaan program tersebut, BMM didukung penuh oleh PT. Bank Muamalat Tbk, dengan penyaluran zakat karyawan kepada para mustahik. 

Direktur Eksekutif BMM, Novi Wardi, mengungkapkan, melalui BCM, BMM dan Bank Muamalat tak hanya memberikan bantuan finansial melalui dana pendidikan, namun juga pembinaan dan pemberian motivasi selama masa program berlangsung. “Tentunya pembinaan yang diberikan bertujuan agar para siswa dapat memiliki karakter dan keterampilan,”jelas dia. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - (Dok Laznas BMM)

Tokoh Pendidikan Indonesia, sekaligus Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan  turut menyempatkan diri untuk memberikan ucapan melalui tayangan video yang dikirimkan. Anies mengucapkan selamat atas wisuda para penerima Beasiswa Cikal Muamalat dari jenjang SD hinga SMA/SMK dengan membawa tema Tetap Berprestasi di Kala Pandemi.

“Saya mengucapkan apresiasi kepada adik-adik semua yang terus tetap semangat mengikuti seluruh proses belajar-mengajar dalam suasana penuh tantangan. Setahun belakangan ini kita memang melakukan proses pembelajaran dengan cara berbeda, karena adanya pandemi Covid-19. Insya Allah, semangat adik-adik bisa dijaga, belajar terus ke jenjang berikutnya,”jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler