IHRAM.CO.ID, RAMALLAH -- Menteri Ekonomi Khaled Ossaili dan Menteri Luar Negeri Inggris untuk Perdagangan Internasional Elizabeth Truss, meluncurkan kerja Komite Bersama Palestina-Inggris, Kamis (1/7). Kedua negara bertekad untuk mengembangkan dan memperkuat hubungan kerja sama ekonomi dan perdagangan di berbagai bidang.

Dilansir dari Wafa News, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan pertemuan pertama komite bersama pada September mendatang. Selama pembicaraan bersama yang diadakan di markas besar Kementerian di Ramallah, di hadapan Konsul Jenderal Inggris Philip Hall, dan perwakilan dari sektor publik dan swasta Palestina dan Inggris, kedua belah pihak menegaskan keinginan untuk mengembangkan hubungan bilateral. Kerjasama yang akan berfokus pada sektor perdagangan, terutama produk pertanian.

 Truss menekankan pentingnya mengkonsolidasikan dan memperluas hubungan perdagangan, dan mengembangkan Intra-ekspor antara kedua negara, terutama produk pertanian. Selain untuk menarik investasi, dan menguntungkan Palestina dengan pengalaman Inggris dalam mengembangkan kawasan industri.

 Menteri Inggris menyatakan kesiapannya untuk memeriksa kemungkinan manfaat ekspor Inggris ke Palestina dari dukungan pemerintah. Truss diberi pengarahan tentang hambatan yang dihadapi sektor swasta Palestina, mengungkapkan komitmen negaranya untuk bekerja menghapus pembatasan yang menghambat ekspor Palestina ke Inggris.

Berbagai negara mulai mengirim bantuan dan menyatakan dukungannya untuk Palestina baru-baru ini. Negara seperti Jepang, Kanada, Irlandia, Mesir hingga Indonesia membantu pemulihan Palestina setelah konflik dengan Israel.