Persediaan Vaksin di Batam Diperkirakan Habis Lusa

Pelaksanaan vaksinasi di Batam terancam terhambat karena vaksin berkurang.

ANTARA /Teguh Prihatna
Pelaksanaan vaksinasi di Kota Batam, Kepulauan Riau, terancam terhambat karena persediaan vaksin sudah berkurang. Stok vaksin diperkirakan habis pada Selasa (6/7) apabila pemerintah pusat tidak mendistribusikannya dalam waktu dekat. (Foto ilustrasi vaksinasi massal di Batam)
Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pelaksanaan vaksinasi di Kota Batam, Kepulauan Riau, terancam terhambat karena persediaan vaksin sudah berkurang. Stok vaksin diperkirakan habis pada Selasa (6/7) apabila pemerintah pusat tidak mendistribusikannya dalam waktu dekat.

Baca Juga


"Kami meminta disiapkan vaksin, agar seluruh tim tidak sampai berhenti," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Ahad (4/7).

Ia mengatakan, apabila vaksinasi untuk masyarakat dan anak usia di atas 12 tahun berjalan sesuai jadwal harian, maka ketersediaannya hanya cukup hingga Senin (5/7). "Kalau tidak (habis pada Senin), sisanya akan digunakan di Selasa," kata dia.

Wali Kota berharap pemerintah provinsi dan pusat segera mendistribusikan vaksin agar pelaksanaan imunisasi warga tidak terhenti sementara. Karena, menurut dia, kalau sempat terhenti, maka akan sulit memulainya lagi.

"Di Temenggung (pusat vaksinasi) kalau vaksin enggak ada, buyar semua. Kalau mau mengembalikan sulit lagi," kata dia.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menyatakan Batam masih membutuhkan setidaknya 270.000 dosis vaksin Covid-19 lagi agar target seluruh anak 12-17 tahun tervaksinasi dan 70 persen warga mendapatkan imunisasi, pada akhir Juli 2021. "Kita membutuhkan 27 ribu MDV," kata dia.

Sementara itu, hingga Sabtu (3/7), sebanyak 443.452 warga telah menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 di Batam, atau 56,49 persen dari sasaran. Pemkot Batam terus menggesa pelaksanaan vaksin untuk mencapai target 70 persen warga sasaran menerima suntikan vaksin dosis pertama, pada akhir Juli 2021. 

Pemerintah membuka pusat vaksin di aula olahraga Temenggung Abdul Djamal, dan bekerja sama dengan komunitas dan organisasi masyarakat menggelar di tempat yang mudah dijangkau masyarakat. Pemerintah juga mendatangi pemukiman warga untuk memberikan vaksin, dan di seluruh Puskesmas yang tersebar di penjuru kota.Selain warga berusia di atas 18 tahun, Pemkot Batam juga mulai memvaksin anak usia di atas 12 tahun mulai Ahad (4/7).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler