Al-Qasim, Putra Abu Bakar Wafat Saat Haji dengan Jalan Kaki
IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Berjalan kaki menunaikan ibadah haji menjadi kebiasan para sahabat di zaman Rasulullah. Di antara umat terdahulu yang melakukan ibadah haji dengan berjalan kaki adalah Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar as Shiddiq.
Menurut Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny dalam bukunya 198 Kisah Haji Wali-Wali Allah mengatakan pada saat itu Qasim berjalan kaki untuk berangkat haji padahal usianya sudah tua, sekitar 72 tahun. Di masa yang sudah tua itu kondisinya masih terlihat kuat, dan itu terbukti dia masih mampu berjalan kaki menuju Makkah dari Madinah untuk menunaikan ibadah haji.
"Namun, setelah itu ia wafat dalam perjalanan ibadah haji," katanya.
Ketika Qasim merasa ajalnya sudah dekat, dia berpesan kepada putranya, "Apabila aku mati kafanilah aku dengan pakaian yang biasa dipakai untuk sholat, serbanku," katanya
Qasim mengatakan kepada anaknya bahwa ayahnya Abu Bakar dikafani dengan pakaian yang biasa dipakai sholat sehari-hari. Ia tak ingin keluarga berlebihan untuk proses pemakamannya.
"Seperti itulah kafan kakekmu, Abu Bakar As Siddiq," katanya.
Kemudian Qasim meminta anaknya segera meninggalkan makam setelah proses pemakaman selesai. Qasim meminta anaknya jangan larut dalam kesedihan karena menyesali kematiannya.