Sidebar

Kota Semarang Bentuk Sukarelawan Pemulasaraan Jenazah Covid

Monday, 05 Jul 2021 21:45 WIB
Petugas menurunkan peti jenazah untuk dimakamkan dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu (4/7/2021). Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu (4/7/2021) mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Semarang membentuk sukarelawan pemulasaraan jenazah penderita Covid-19 di seluruh kecamatan di Semarang. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan pembentukan sukarelawan tersebut sebagai respons atas keluhan masyarakat tentang terbatasnya tenaga pemulasaraan jenazah pasien yang meninggal saat isolasi mandiri.

Baca Juga


Menurut dia, para sukarelawan ini dibekali dengan pengetahuan tentang penanganan jenazah Covid-19."Tidak hanya pemulasaraan, tetapi juga sampai mengantar ke pemakaman," katanya.

Ia memastikan pelaksanaan pemulasaraan jenazah penderita Covid-19 tersebut sesuai dengan prosedur.Ia mempersilakan masyarakat jika mendapati pasien isolasi mandiri yang meninggal dunia, namun belum mendapat penanganan segera dari petugas kesehatan untuk menghubungi camat atau lurah di daerah masing-masing.

"Nanti akan diteruskan ke sukarelawan untuk penanganannya," katanya.

Sementara itu, perkembangan Covid-19 di Kota Semarang berdasarkan laman https://siagacorona.semarangkota.go.id hingga pukul 21.00 WIB tercatat 2.351 pasien masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit maupun tempat-tempat isolasi.Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia tercatat mencapai 4.381 orang.

Berita terkait

Berita Lainnya