Gagal Raih Gelar Lagi, Belgia Tetap Pertahankan Martinez

Belgia terhenti di perempat final Euro 2020 oleh Italia.

AP Photo/Matthias Schrader
Pelatih Belgia Roberto Martinez.
Rep: Eko Supriyadi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Roberto Martinez akan tetap menjadi pelatih Belgia, meski timnya tersingkir di perempat final Euro 2020 secara mengecewakan. Peter Bossaert, chief executive officer Asosiasi Sepak Bola Belgia, bersikeras kalau rencana Martinez sudah berjalan untuk kualifikasi Piala Dunia mendatang.

Baca Juga


Meski berada di peringkat satu dunia versi FIFA, Belgia kembali tersandung di turnamen besar Euro 2020, setelah disingkirkan Italia di babak delapan besar. "Hari ini kami memulai persiapan untuk pertandingan September dan Oktober (kualifikasi Piala Dunia 2022). Roberto Martinez akan berada di sana. Tidak ada komunikasi resmi yang akan menyusul, tetapi tidak ada alasan untuk mengganti staf," kata Bossaert, dikutip dari Sky Sports, Selasa, (6/7).

Skuad racikan Martinez yang disebut Generasi Emas Belgia kembali gagal memenangkan gelar, mengikuti kekalahan mereka di semifinal Piala Dunia 2018. Tersingkirnya Belgia dari empat besar oleh Wales pada Euro 2016, menyebabkan pemecatan pelatih kepala sebelumnya Marc Wilmots.

Martinez telah dikaitkan dengan beberapa pekerjaan klub musim panas ini, termasuk Tottenham Hotspur. Namun Spurs kini telah menunjuk Nuno Espirito Santo. 

Bossaert mengharapkan Martinez bertanggung jawab untuk putaran final Piala Dunia akhir tahun depan. "Saya tidak punya firasat dia akan mundur. Tidak ada masalah dengan dia saat ini. Tidak akan ada evaluasi nyata, karena seperti halnya bisnis yang sukses, kami memiliki budaya evaluasi permanen," tegas Bossaert. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler