Sidebar

Tahun ini, Hewan Kurban di Jabar Diprediksi Naik

Wednesday, 07 Jul 2021 17:49 WIB
Hewan Kurban ilustrasi

IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah yang biasanya dibarengi dengan pelaksanaan kurban tinggal beberapa hari lagi. Di tengah pandemi Covid-19, penyembelihan hewan kurban dan pembagiannya harus mengikuti protokol kesehatan dengan ketat. 


Menurut Kepala DKPP Jabar Jafar Ismail mengatakan, masyarakat pada umumnya menyembelih dan mengelola daging hewan kurban di halaman masjid, tanah lapang, serta di sekolah, lembaga pemerintah, ataupun swasta.

"Tentunya yang paling baik pemotongan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH). Pengecualian untuk keagamaan, maka pemotongan dimungkinnkan di luar RPH, namun tetap patuhi kaidah kesehatan masyarakat dan hewan,” ujar Jafar, Rabu (7/7). 

Selain mengimbau masyarakat menerapkan prokes yang ketat, Jafar mengatakan, dalam tiga tahun terakhir, jumlah pemotongan hewan kurban fluktuatif, tercatat pada tahun 2018 jumlah hewan kurban mencapai  241.373 ekor, tahun 2019 naik 37 persen menjadi 331.163 ekor.

“Pada tahun 2020 saat awal pandemi Covid-19  jumlah hewan kurban mengalami penurunan hingga 23,23 persen dibanding tahun 2019 atau 254.234 ekor, terdiri dari 76.292 ekor sapi, 590 ekor kerbau, 129.501 ekor domba dan 47.870 kambing,” kata Jafar.

Jafar memprediksi, tahun ini jumlah kurban akan mengalami kenaikan dari tahun kemarin. Oleh karena itu, DKPP Jabar akan mempersiapkan hewan kurban lebih banyak. 

“Tahun ini berdasarkan survei di kabupaten/kota dan laporan dari daerah, diprediksi akan ada kenaikan sebanyak 2,7 persen jika dibanding tahun 2020. Sehingga diperlukan penambahan hewan kurban, 78.303 ekor sapi, 662 ekor kerbau, 133.033 ekor domba dan kambing sebanyak 49176 ekor,” paparnya.

Berita terkait

Berita Lainnya