Polisi Selidiiki Ambil Paksa Jenazah Covid di Tanjungpinang

Pemeriksaan akan dilakukan terhadap saksi, termasuk keluarga yang mengambil jenazah.

ANTARA/Muhammad Adimaja
Petugas memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu (4/7/2021). Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu (4/7/2021) mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Kepolisian Resor Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menyelidiki dugaan kasus pengambilan paksa jenazah positif Covid-19 oleh pihak keluarga di rumah sakit daerah ini. Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Rio Reza Panindra, di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (26/6) di RSUD Kota Tanjungpinang.

Baca Juga


Ia mengatakan polisi saat ini tengah memeriksa saksi-saksi di antaranya Tim Satgas Covid-19 di daerah ini. Pemeriksaan, katanya, juga akan menyasar pihak keluarga pengambil paksa jenazah positif Covid-19 untuk diproses hukum lebih lanjut.

"Kami segera mengumpulkan sekaligus menyita alat bukti terkait kasus ini," kata Rio.Rio mengatakan bahwa pelaku dalam perkara ini bisa dikenakan Pasal 9 Undang-Undang tentang Kekarantinaan Kesehatan dengan ancaman hukuman satu tahun penjara.

Ia mengatakan bahwa penanganan kasus ini sebagai bentuk warning (peringatan) bagi siapa saja yang melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 akan ditindak tegas."Kami imbau warga tidak mengabaikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Ini demi kebaikan dan keselamatan bersama," demikian Rio.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

Aksi Ratusan Marinir Bongkar Pagar Laut Malah Bisa Berujung Pidana, Ini Penjelasan LBH

Menteri KP Ungkap Kesatuan Nelayan Klaim Pemilik Pagar Laut yang Dibongkar Ratusan Marinir

Ini Alasan Pakar Menduga Ada yang Ditutup-tutupi oleh KKP Terkait Pagar Laut

Nusron Klarifikasi, Tegaskan Sertifikat Pagar Laut Tangerang Bukan Punya Kapuk Naga Indah

Unjuk Kekuatan Hamas di Gaza, Jurnalis Israel Kecewa: 400 Hari Dibom, Kok Kian Membesar

Panglima tak Gubris Protes Menteri, 'TNI Bongkar Pagar Laut dalam Kapasitas Sebagai Apa?'

Tipu-tipu Netanyahu dan Sakit Hati IDF: Banyak Pasukan Mati, tapi Hamas Tambah Berkuasa

Hamas Beri Tas Bingkisan untuk Sandera, Warga Israel Tersenyum, Ini Isinya

Menyambut Pulihnya Kehidupan di Gaza, Pasar dan Kedai Bermunculan Usai Gencatan Senjata

Usai 471 Hari Bertempur, Ini Pesan Epik Abu Ubaida Setelah Gencatan Senjata