Mantan Bek Inggris: Roberto Mancini Pantang Menyerah

Mantan Bek Inggris Singgung Sikap Pantang Menyerah Roberto Mancini

EPA-EFE/Carl Recine
Pelatih kepala Italia Roberto Mancini dari Italia (kiri)
Rep: Frederikus Bata Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan bek Inggris, Micah Richards mengomentari keberhasilan Italia melaju ke Final Piala Eropa. Gli Azzurri meraih tiket ke final usai mengalahkan Spanyol.

Baca Juga


Dua raksasa benua biru itu bermain imbang 1-1 selama 120 menit, di Stadion Wembley, London, Rabu (7/7) dini hari WIB. Pada sesi adu penalti, Jorginho dan rekan-rekan unggul 4-2 atas La Roja.

Pertama-tama, Richards menyinggung salah satu 'kekejaman' di dunia sepak bola. Skuat matador yang lebih menguasai permainan, harus angkat koper. Setelahnya, eks Manchester City ini memuji aksi mentereng jugador Italia. Ia melihat peran nyata seorang Roberto Mancini. Tak hanya dari sisi teknis. Tapi juga mentalitas.

"Saya cukup beruntung, pernah bekerja dengan Mancini. Dia memiliki sikap pantang menyerah, apa pun yang terjadi. Dia menanamkan hal itu ke pemainnya," kata Richards, dikutip dari manchestereveningnews.

Sosok 33 tahun itu pernah menjadi anak asuh Mancio di City. Tepatnya dari 2009 hingga 2019. Jelas, Richards tak asal bicara. Ia mengetahui karakteristik mantan mentornya.

Kini pemilik 13 caps timnas Inggris itu telah gantung sepatu. Belakangan ia menjadi salah satu pundit sepak bola. Selama Piala Eropa 2020, Richards bertugas penuh. Ia mengikuti sepak terjang the Three Lions.

Beberapa saat lagi, pasukan Gareth Southgate akan bertemu Denmark pada semifinal turnamen antar negara benua biru ini. Bigmatch itu berlangsung di Stadion Wembley, London, Kamis (8/7) dini hari WIB.

Richards optimistis, rekan-rekannya berjaya pada partai tersebut. Pemenangnya bakal menghadapi Italia, di partai puncak.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler