In Picture: Piala Eropa 2020, Kalahkan Denmark Inggris ke Final
Kane menjadi bintang pertandingan atau star of the Match, usai mencetak gol kemenanga
Mikkel Damsgaard (tengah) dari Denmark mencetak gol dari tendangan bebas pada semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark di London, Inggris, Kamis (7/7) waktu setempat.
Harry Kane (kiri) dari Inggris beraksi melawan Thomas Delaney dari Denmark selama semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark di London, Inggris, Kamis (7/7) waktu setempat.
Penjaga gawang Denmark Kasper Schmeichel melakukan penyelamatan saat semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark di London, Inggris, Kamis (7/7) waktu setempat.
Harry Kane (kanan) dari Inggris mencetak gol kedua timnya saat semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark di London, Inggris, Kamis (7/7) waktu setempat.
Harry Kane (kanan) dari Inggris melakukan selebrasi setelah memberi timnya keunggulan 2-1 pada semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark di London, Inggris, Kamis (7/7) waktu setempat.
Harry Kane (bawah) dari Inggris merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak keunggulan 2-1 dari titik penalti selama semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark di London, Kamis (7/7) waktu setempat.
Rep: Frederikus Bata Red: Yogi Ardhi
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tim nasional Inggris melaju ke final Piala Eropa 2020. Pertama kalinya, the Three Lions mencapai tahapan ini. Setelah bermain hingga 120 menit, Pasukan Negeri Ratu Elisabeth unggul 2-1 atas Denmark, di Stadion Wembley, London, Kamis (8/7) dini hari WIB.
Kane menjadi bintang pertandingan atau star of the Match, usai mencetak gol kemenangan Inggris di babak perpanjangan waktu. Meski penaltinya sempat ditepis kiper Denmark, Kasper Schmeichel, tetapi bomber Tottenham Hotspurs itu mampu melakukan tendangan rebound untuk membawa timnya unggul.
"Pengaruh besar, terlibat dalam banyak permainan bagus dalam 90 menit, terus ke dalam (kotak penalti), mengambil bola dan memberikan umpan yang bagus. Pergerakan dan umpan bagus untuk gol pertama, mendapat gol kedua yang sangat penting," kata pengamat teknis UEFA, Packie Bonner, dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (8/7).