Kalahkan Inggris di Wembley Jadi Impian Verratti
Verratti menegaskan Italia akan menjalani laga final Euro 2020 tanpa rasa takut.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Italia Marco Verratti menyatakan mengalahkan Inggris di Wembley dalam final Piala Eropa (Euro) 2020, Ahad (11/7), adalah impiannya. Ia menegaskan timnya akan menjalani laga final itu tanpa rasa takut.
Inggris membukukan tempat di final Piala Eropa pertamanya setelah menang 2-1 lewat perpanjangan waktu melawan Denmark di Wembley pada Rabu (7/7). Kini Inggris menghadapi Azzurri yang mengalahkan Spanyol melalui adu penalti di stadion yang sama sehari sebelumnya.
Timnas Inggris asuhan Gareth Southgate telah memenangkan 15 dari 17 pertandingan terakhirnya di Wembley dalam semua kompetisi dengan mencetak 46 gol dan kebobolan lima gol. Namun catatan ini sama sekali tidak mengganggu Verratti.
"Kami menyaksikan bersama pertandingan (melawan Denmark) itu," kata Verratti dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters, Jumat (9/7). "Inggris tangguh dan mereka memiliki pemain-pemain yang secara teknis juga bagus. Mereka pantas berada dalam final ini di stadion yang mereka kenal dengan baik. Akan menjadi impian jika mampu menang di stadion mereka."
Italia mengenal sekali Wembley setelah mengalahkan Austria lewat perpanjangan waktu dalam pertandingan babak 16 besar terakhirnya di stadion ini sebelum mengalahkan peringkat teratas Belgia di Muenchen, Jerman, dan kemudian Spanyol.
Inggris mencapai final berkat penalti pada perpanjangan waktu yang dikonversi kapten Harry Kane, menyusul pelanggaran terhadap Raheem Sterling yang kemudian dianggap kontroversial. "Itu penalti hadiah," tambah Verratti. "Itu gol penting, mereka memenangkan pertandingan tersebut."
Gelandang Paris Saint-Germain (PSG) itu melewatkan awal Euro karena masalah lutut setelah musim domestik yang diganggu cedera. Ia bersyukur menjadi bagian dari perjalanan Italia ke final.
"Tiga atau empat hari setelah cedera saya mengira tidak akan bugar untuk turnamen ini. Mimpi buruk absen dalam Euro 2016 (juga karena cedera) muncul kembali, tetapi berkat staf medis tim nasional, saya kali ini bisa bermain dan melakukannya dalam kondisi baik sekali," jelas Verratti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika