Umat Islam Kehilangan Pejuang Tangguh KH AR Abdullah Syafi'i

Kehilangan pejuang tangguh KH Abdurrasyid Bin KH Abdullah Syafi'ie.

.
Rep: Faisal Abu Fayadh Red: Retizen
Umat Islam Nusantara Kehilangan Panutannya...

*UMAT ISLAM KEHILANGAN PEJUANG TANGGUH KH. ABDURRASYID ABDULLAH SYAFI'I*

http://arahjaya.com/2020/06/25/kalimat-tauhid-laa-ilaaha-illallah-semarakkan-demo-besar-besaran-tolak-ruu-hip-di-depan-dpr-ri/

*إِنَّا لِلّهِ وَ إِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْن*

Innalillahi wa innailaihi rojiun

????????????

*Akhir Zaman Banyak Ulama yang Wafat...*

Ulama besar guru kita bersama telah pulang duluan semoga kita bisa meneruskan perjuangan nya ????????

*Dicabutnya Ilmu dengan Wafatnya 'Ulama*

Rasululloh Shallallohu' Alaihi wa Sallam bersabda:

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺍﻧْﺘِﺰَﺍﻋَﺎً ﻳَﻨْﺘَﺰِﻋُﻪُ ﻣﻦ ﺍﻟﻌِﺒﺎﺩِ ﻭﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺑِﻘَﺒْﺾِ ﺍﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﺣﺘَّﻰ ﺇﺫﺍ ﻟَﻢْ ﻳُﺒْﻖِ ﻋَﺎﻟِﻢٌ ﺍﺗَّﺨَﺬَ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺭﺅﺳَﺎً ﺟُﻬَّﺎﻻً ، ﻓَﺴُﺌِﻠﻮﺍ ﻓَﺄَﻓْﺘَﻮْﺍ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﻋِﻠْﻢٍ ﻓَﻀَﻠُّﻮﺍ ﻭَﺃَﺿَﻠُّﻮﺍ

“Sesungguhnya ALLOH ﷻ tidak mengangkat ilmu dengan sekali cabutan dari para hamba-Nya, akan tetapi Alloh mengangkat ilmu dengan mewafatkan para ulama. Ketika tidak tersisa lagi seorang ulama pun, manusia merujuk kepada orang-orang bodoh. Mereka bertanya, maka mereka (orang-orang bodoh) itu berfatwa tanpa ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan“. (HR. Bukhari Sanad Shohih). Dalam Hadist lainnya:

Meninggalnya Ulama adalah musibah yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran yang tak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagi saya daripada meninggalnya satu orang ulama”. (HR. al-Thabrani dalam Mujam al-Kabir dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman dari Abu Darda’).

Begitu besar posisi para ulama di mata nabi. Nabi Muhammad Shallallohu Alaihi wa Sallam mengibaratkan meninggalnya ulama sebagai musibah dalam agama, bahkan laksana bintang yang padam, wajar bila bersedih ditinggal wafat seorang ulama... Ya Rabb ????????

Telah Wafat Bapak K.H Abdurrosyid bin K.H Abdullah Syafi'i, jam 17.38 WIB di Jakarta


Allohummaghfir lahu warham hu wa’aafi hii wa’fu anhu wa akrim nuzula hu wa wassi’ madkhola hu waghsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari hi wa ahlan khoiron min ahli hi wazaujan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa ‘aidz hu min ‘adzaabil qobri wa fitnati hi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya:"Ya Alloh, ampunilah, rahmatilah, sejahterakan dan maafkanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka". Aamiin Allohumma Amiin Ya Mujibas Sa'ilin ????????

أبو فياض محمد فيصل الجوي البنتاني

*Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani* Sekeluarga Besar

sumber : https://retizen.id/posts/12159/umat-islam-kehilangan-pejuang-tangguh-kh-abdurrasyid
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler