Luke Shaw Beri Motivasi untuk Tiga Algojo Timnas Inggris

Shaw mengakui seluruh pemain Inggris sangat kecewa dengan kekalahan dramatis tersebut

EPA-EFE/John Sibley
Luke Shaw dari Inggris merayakan setelah pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Jerman di London, Inggris, 29 Juni 2021.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek kiri timnas Inggris, Luke Shaw memberikan dukungan kepada tiga eksekutor penalti the Three Lions, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka yang gagal memikul tugas sebagai algojo saat melawan timnas Italia.

"Dia (Saka) hancur, tetapi yang paling penting adalah bagi kami sekarang sebagai tim untuk berada di sana untuknya dan memberinya pelukan, dukungan," kata Shaw tentang Saka dikutip Manchester Evening, Senin (12/7).

Pada babak penalti partai final Piala Eropa 2020 Inggris menyerah 2-3 atas tamunya Italia. Eksekusi Rashford membentur tiang sebagai penendang penalti ketiga dan sepakan Sancho pun Saka dapat dengan mudah dijinakan oleh Gianluigi Donnarumma.

Shaw mengakui seluruh pemain Inggris sangat kecewa dengan kekalahan dramatis tersebut. Akan tetapi meminta mereka untuk tetap percaya diri dan belajar lebih baik pada kejuaraan bergengsi berikutnya.

"Saya mengatakan kepadanya untuk tetap menegakan kepala, termasuk Rashford dan Sancho. Apa pun bisa terjadi dalam adu penalti. Ini pengalaman yang akan dia pelajari. Kami menang sebagai tim, kami kalah sebagai tim, tidak ada individu yang membebani kami itu," sambung penggawa Manchester United (MU).

Inggris memang tak punya riasan mengilap soal babak tos-tosan, layaknya penalti. Bingkai di atas seolah melanjutkan kebiasaan Tiga Singa yang acap kali lusuh saat ditantang adu penalti.

Pada Piala Eropa 2012, Inggris kalah 2-4 dengan lawan yang sama Italia lewat babak penalti di babak perempat final. Lebih lanjut, nama beken sekelas Frank Lampard, dan Steven Gerrard bahkan tak dapat membawa Tiga Singa keluar sebagai pemenang saat menjalani adu tos-tosan versus Portugal di Euro 2004, dan Piala Dunia 2006.

Dalam 10 laga adu penalti timnas Inggris hanya mampu mengantongi tiga kemenangan dan tujuh kekalahan. Sementara menukil dari Opta, kiper Italia Donnarumma tercatat memiliki rekor apik saat membantu timnya menang melalui jalur adu penalti.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler