In Picture: Penjualan Hewan Kurban di Berbagai Kota

Penjualan hewan kurban mengalami penurunan terimbas pandemi.

Petugas mendata hewan kurban yang dijual di Pusat Pengadaan Hewan Qurban Angkatan Muda Muhammadiyah Kotagede di Giwangan, Umbulharjo, D.I Yogyakarta, Senin (12/7/2021). Pengelola mengaku saat Pandemi COVID-19 penjualan kambing yang digunakan untuk kurban mengalami penurunan sekitar 50 persen dibanding saat normal dari 400 hewan kurban menjadi 200 hewan kurban dalam satu momentum perayaan Idul Adha.

Seorang pekerja memberikan makan sapi kurban yang akan dijual di Dungingi, Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (12/7/2021). Sejumlah pedagang mengaku pandemi COVID-19 berdampak pada penurunan penjualan sapi yang dijual mulai harga Rp9 juta hingga Rp20 juta per ekor hingga 25 persen.

Dua pekerja memberikan makan sapi kurban yang akan dijual di Dungingi, Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (12/7/2021). Sejumlah pedagang mengaku pandemi COVID-19 berdampak pada penurunan penjualan sapi yang dijual mulai harga Rp9 juta hingga Rp20 juta per ekor hingga 25 persen.

Pekerja memberi pakan kambing di tempat penggemukan dan penjualan kambing kurban di Desa Gogorante, Kediri, Jawa Timur, Senin (12/7/2021). Penjualan kambing untuk keperluan kurban di tempat tersebut menurun hingga 40 persen karena tidak menerima permintaan dari luar daerah seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat guna menghindari penyebaran COVID-19.

Pekerja memberi pakan kambing di tempat penggemukan dan penjualan kambing kurban di Desa Gogorante, Kediri, Jawa Timur, Senin (12/7/2021). Penjualan kambing untuk keperluan kurban di tempat tersebut menurun hingga 40 persen karena tidak menerima permintaan dari luar daerah seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat guna menghindari penyebaran COVID-19.

Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Petugas mendata hewan kurban yang dijual di Pusat Pengadaan Hewan Qurban Angkatan Muda Muhammadiyah Kotagede di Giwangan, Umbulharjo, D.I Yogyakarta, Senin (12/7). Pengelola mengaku saat Pandemi COVID-19 penjualan kambing yang digunakan untuk kurban mengalami penurunan sekitar 50 persen dibanding saat normal dari 400 hewan kurban menjadi 200 hewan kurban dalam satu momentum perayaan Idul Adha. 


Dua pekerja memberikan makan sapi kurban yang akan dijual di Dungingi, Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (12/7). Sejumlah pedagang mengaku pandemi COVID-19 berdampak pada penurunan penjualan sapi yang dijual mulai harga Rp9 juta hingga Rp20 juta per ekor hingga 25 persen. 

Pekerja memberi pakan kambing di tempat penggemukan dan penjualan kambing kurban di Desa Gogorante, Kediri, Jawa Timur, Senin (12/7). Penjualan kambing untuk keperluan kurban di tempat tersebut menurun hingga 40 persen karena tidak menerima permintaan dari luar daerah seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat guna menghindari penyebaran COVID-19. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Kabar Truk Kontainer Ugal-ugalan Tewaskan 30 Orang di Tangerang Ini Klarifikasi Polisi

MK Putuskan Pekerja Berstatus Kontrak atau PKWT tidak Boleh Lebih dari 5 Tahun

Mulai Diuji Coba Hari Ini, Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan Aktif

Laga Valencia Vs Real Madrid Ditunda karena Banjir Besar

Video Memilukan Saat Jasad Anak Drummer Matta Band Ditemukan: 'Saya Harus Gimana?'

Aksi Menjijikkan Tentara Israel Pakai Baju Dalam Wanita Gaza dan Lebanon, Apa Maksudnya?

Ancaman Mossad dan AS di Balik Mandeknya Penangkapan terhadap Netanyahu Cs

Israel Makin Kehabisan Tentara

Kronologi Tenggelamnya Anak Drummer Matta Band: Lagi Renang, Tiba-Tiba Ada Ombak Besar

Viral: Video Muhammad Ali Shalat Bersama Sekjen Hizbullah