Sidebar

DKI Kembali Gelar Vaksinasi Keliling Sasar Masyarakat Rentan

Wednesday, 14 Jul 2021 19:38 WIB
DKI Kembali Gelar Vaksinasi Keliling Sasar Masyarakat Rentan. Seorang remaja menerima suntikan vaksin Sinovac untuk COVID-19 selama kampanye vaksinasi di Jakarta, Indonesia, Senin, 12 Juli 2021.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan perusahaan swasta melakukan vaksinasi Covid-19 keliling. Vaksinasi ini menyasar masyarakat rentan sejak 13 Juli hingga 15 Juli 2021 sebagai lanjutan program uji coba yang dilakukan pada 7-12 Juli lalu.

Baca Juga


Upaya itu dilakukan untuk mempercepat memutus mata rantai penularan Covid-19 di Jakarta. Mobil vaksinasi keliling beroperasi ke sejumlah lokasi dengan mempertimbangkan cakupan warga yang sudah tervaksinasi. 

Apabila jumlah warga yang sudah divaksinasi di bawah target sasaran atau setidaknya 40-50 persen dari jumlah penduduk, maka mobil vaksin akan dikerahkan ke titik tersebut. "Pemprov DKI Jakarta menargetkan 8,8 juta warga sudah mendapatkan vaksin. Sejak awal Juli ini, Indonesia memasuki tahap ketiga vaksinasi dengan menyasar masyarakat rentan dan anak usia 12-17 tahun," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam siaran persnya, Rabu (14/7).

Dia mengatakan titik kunci pelaksanaan vaksinasi adalah kolaborasi berbagai pihak untuk memutus penularan dan membentuk herd immunity. Riza mengapresiasi dukungan pihak swasta dalam program percepatan vaksinasi melalui pelayanan vaksinasi keliling di daerah rentan. 

Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi keliling turut mendukung implementasi PPKM darurat sebagai upaya bersama memutus penyebaran Covid-19. Vaksinasi keliling kali ini menyasar 1.000 warga di dua wilayah rentan di kawasan Jakarta Selatan dan satu wilayah rentan Jakarta Timur.

Ketiga wilayah itu, yakni Kelurahan Cipedak Jagakarsa, Petukangan Selatan Pesanggrahan, dan Rawa Terate Cakung. Setiap titik memiliki kuota 100 vaksin per hari dengan pembagian 30 kuota untuk peserta yang mendaftar melalui aplikasi JAKI dan 70 kuota untuk peserta yang mendaftar melalui kelurahan/RT/RW setempat.

"Pelaksanaan program ini diharapkan dapat mengakselerasi pencapaian target jumlah penerima vaksinasi. Kami menyadari masih terdapat sejumlah daerah terpencil di DKI Jakarta yang belum bisa mendapatkan akses vaksinasi karena lokasi yang jauh dari pusat kota," kata VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto.

Khusus untuk wilayah Kelurahan Cipedak yang menjadi lokasi peninjauan hari ini, data menunjukkan cakupan vaksinasi di sana sekitar 38,2 persen dari total 31.187 warga. Data cakupan vaksinasi di DKI Jakarta melalui situs Jakarta Tanggap Covid-19 hingga 12 Juli 2021 memperlihatkan sebanyak 5,46 juta atau 62 persen dari target 8,8 juta orang yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama. Sedangkan warga yang sudah lengkap mendapatkan suntikan vaksin atau sudah dua dosis mencapai 1,95 juta atau 22,1 persen.

Berita terkait

Berita Lainnya